Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bantu Desinfektan Vitamin dan Obat-obatan, PW LPPNU Jatim Minta Peternak Tak Panik

Tuesday, June 7, 2022 | 10:53 WIB Last Updated 2022-06-07T03:53:05Z

SURABAYA (DutaJatim.com) - Pengurus Wilayah Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PW LPPNU Jatim) memberikan perhatian  terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang akhir-akhir ini menyerang peternakan. Hal itu dilakukan dengan memberikan bantuan desinfektan, vitamin, dan obat-obatan bagi peternak.


Kegiatan tersebut menurut Ketua PW LPPNU Jatim Ghufron Ahmad Yani adalah bentuk kepedulian NU Jawa Timur terhadap kegelisahan para peternak terhadap mewabahnya PMK.


"Kita melakukan kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan perintah para Kiai NU di Jawa Timur untuk selalu hadir dalam setiap kesulitan yang dialami oleh wong cilik, sekaligus menyampaikan salam dari para Kiai NU Jawa Timur untuk para peternak untuk selalu memperbanyak membaca do'a dan sholawat," katanya, Selasa (7/6/2022). 


Dalam menghadapi wabah PMK ini PW LPPNU Jatim berharap peternak untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic selling. 


"Jika mengalami kasus PMK saya berharap peternak tetap tenang, pengalaman LPPNU merawat sapi yang terkena PMK alhamdulillah baik-baik saja. Jadi jangan panik dan terburu-buru dijual, karena pasti dibeli dengan harga yang sangat murah dan itu merugikan peternak," katanya memberi imbauan.


PMK yang disebabkan oleh virus menurut virolog tidak mematikan hewan ternak. Untuk itu PW LPPNU Jatim berpesan agar para peternak tetap bersabar.


"Saya berharap para peternak sabar, bersihkan kandang, semprot dengan desinfektan, mandikan ternak dengan sabun, jemur pada sinar matahari pagi, usahakan asupan makanan tetap bisa masuk ke perut sapi, bisa dengan menggunakan bekatul yang diberi air atau bubur rumput, peternak sudah paham caranya, beri ramuan herbal peningkat imunitas yang banyak di sekeliling kita, insyaAllah 10 hari sudah terbentuk antibodi," urai Ahmad Yani-- sapaan akrabnya.


Berkaitan dengan persiapan hari raya Idul Adha pihaknya telah berkoordinasi dengan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LBMNU Jatim).


"Untuk kajian fiqihnya berkaitan dengan berqurban di tengah wabah PMK ini PW LPPNU Jatim telah berkoordinasi dengan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Jawa Timur, insyaAllah sudah masuk agenda LBM dalan waktu dekat ini," ujarnya. (gas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update