Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ibadah Haji dan Politik: Ketika Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Puan Maharani Berhaji

Monday, July 3, 2023 | 07:06 WIB Last Updated 2023-07-03T00:13:55Z

 

Momen saat Anies Baswedan bertemu dengan Puan Maharani.

MAKKAH (DutaJatim.com) - Haji--dan juga umrah serta ritual spiritual lain-bisa mengait hampir pada semua lini kehidupan manusia. Bukan hanya masalah ruhani ukhrawi saja, tapi juga hal-hal yang bersifat keduniawian. Salah satunya dalam dunia politik. Hampir setiap momen politik--Pilakada, pemilu legislatif hingga pilpres--para pelaku politik rajin beribadah, termasuk berhaji dan umrah. 


Kali ini, di musim haji 1444 H/2023 M ini, sejumlah politisi dan calon presiden serta calon wakil presiden juga berhaji. Dua bakal capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo melakukan ibadah haji, bisa jadi untuk menguatkan spiritualitasnya dalam berpolitik. Begitu pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua DPR Puan Maharani. Keduanya disebut-sebut menjadi bakal cawapres yang juga berhaji tahun ini. Yang menarik, mereka sempat bertemu di Tanah Suci, sehingga auranya bisa membuat sejuk suasana di Tanah Air.


Sandiaga Uno yang dikabarkan sudah bertolak dari Arab Saudi menuju Tanah Air usai melakukan ibadah haji 2023 bersama sang istri, Nur Asia Uno, sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP. Sandiaga Uno, mantan politisi Partai Gerindra  yang sekarang hijrah menjadi politisi PPP, disebut-sebut sebagai bakal cawapres bagi Ganjar. Saat ini, bila PDIP mau maju sendirian mengusung Ganjar, bisa jadi Sandiaga Uno akan bersaing dengan Puan Maharani sebagai bakal cawapres, meski kemungkinan ini sangat kecil sebab walau PDIP bisa mengusung pasangan capres sendiri tapi tetap saja membutuhkan mitra koalisi. Sampai saat ini yang menonjol menjadi mitra koalisi PDIP adalah PPP yang mengusung Sandiaga sebagai bakal cawapres. 


Yang juga menarik adalah undangan jamuan makan siang oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makkah, Arab Saudi, terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Kamis, 29 Juni 2023, seakan menyatukan dua kubu politik yang sedang berseberangan saat Pilpres 2024, di atas meja. Kedua tokoh politik itu sama-sama berstatus bakal calon presiden pada Pemilu 2024. Dua kubu politik ini paling seru dalam bersaing di momen politik. Anies diusung Partai NasDem, Demokrat dan PKS, ada pun Ganjar didukung PDIP. 


Dalam berbagai kesempatan politikus PDIP menilai Anies sebagai antitesa Presiden Jokowi. Hubungan PDIP dengan NasDem yang semula dekat merenggang sejak partai politik besutan bos media Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies sebagai bacapres. Selama kontestasi berjalan belakangan ini, sulit melihat Ganjar dan Puan bertemu Anies Baswedan di Tanah Air. Sehingga situasi di dua kubu seakan memanas. Namun hal itu berubah sejuk ketika tokoh kedua kubu berhaji. Selain pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar, Anies juga bertemu Puan Maharani di Tanah Suci. Bukan hanya bertemu, bahkan mereka saling mendoakan. 


Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan Puan bertemu Anies Baswedan usai melempar jamrah. “Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jamrah kedua. Tanpa direncanakan, kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di 'Guest House' di Mina, Saudi Arabia,” ujar Said dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023 lalu.


Pertemuan tersebut, tutur Said, berlangsung ketika keduanya beristirahat usai kegiatan panjang. Said mengatakan bahwa baik Puan maupun Anies saling bercakap-cakap santai dan saling mendoakan. “Kedua beliau bicara yang ringan-ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jamrah sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahim,” ujar Said yang mendampingi Puan Maharani di Makkah, dikutip dari tempo.co.


Melalui pertemuan tersebut, Said berharap tercipta kondisi politik di Tanah Air yang lebih sejuk, serta lebih asik tanpa ketegangan. Ia tidak ingin suasana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 penuh ketegangan seperti yang terjadi pada Pilpres 2019. “Saatnya memberi teladan kepada rakyat bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahim, apalagi saling bermusuhan,” ujar dia.


Ketua DPR RI sekaligus Ketua PDIP Puan Maharani juga buka suara soal pertemuannya dengan Anies Baswedan di sela-sela ibadah haji di Tanah Suci. Puan mengatakan pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi yang harus tetap dijaga.


"Silaturahmi harus terus selalu dijaga, kapan pun, di mana pun. Apalagi di Tanah Suci," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023). 

Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di sela beribadah haji atas undangan Raja Salman. Keduanya duduk mengapit Ustaz Yusuf Manzur yang juga hadir pada acara tersebut.

 

Lalu apa komentar Anies dan Ganjar?


Dari pertemuan keduanya dengan sang Raja, terdapat perbedaan respon antara kedua bakal calon presiden tersebut di media sosial. Anies mengabadikan pertemuannya dengan mengunggah foto dengan sang raja di media sosial pribadinya, sementara Ganjar tidak sama sekali. Anies Baswedan mengunggah foto tersebut ke media sosial pribadinya. 

“Saat berjumpa dengan Putera Mahkota Pangeran MBS, kami sampaikan ucapan terima kasih atas kehormatan untuk bisa berangkat haji atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi dan atas pelayanan yang luar biasa selama tinggal di Makkah ini. Kami titipkan salam hormat untuk ayahanda, Raja Salman, semoga beliau diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya,” ujar Anies dalam unggahan di akun Instagram. (gas)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update