GRESIK (DutaJatim.com) - Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Ketua Pelaksana Harian IV (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat), Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A melakukan kunjungan kerja ke Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Senin (26/5/2025). Kunjungan Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan ini bertujuan mendukung percepatan terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di daerah tersebut.
Dewan Pengurus Daerah Persaudaraan Kepala Desa Indonesia Jawa Timur
(DPD PKDI Jatim) pun mendukung penuh upaya tersebut. Sebab program Kopdeskel Merah Putih sangat ditunggu masyarakat desa.
Kedatangan Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan beserta rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Pangkahwetan sekaligus Ketua DPD Persaudaraan Kepala Desa Indonesia Jawa Timur (DPD PKDI Jatim), Syaifullah Mahdi, Ketua PKDI Gresik, Nurul Yatim, beserta sejumlah kepala desa lainnya.
Tampak hadir pula, Plt Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Siari, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wamen Didit menegaskan bahwa koperasi ini dirancang sebagai pilar ekonomi desa yang mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus memutus mata rantai tengkulak.
“Koperasi Merah Putih akan dilengkapi dengan unit usaha strategis seperti gerai sembako, apotek murah, unit kesehatan terpadu, cold storage, pupuk, unit simpan pinjam, hingga logistik hasil laut,” jelasnya.
Ia menambahkan, pendampingan oleh tim penyuluh sangat penting guna memastikan koperasi dapat tumbuh secara mandiri dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui penyuluh kelautan dan perikanan bertanggung jawab atas pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, serta fasilitasi terhadap kelompok nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil laut, serta petambak garam.
“Kami berharap para pelaku usaha di Ujungpangkah dapat bergabung dan aktif dalam koperasi ini,” lanjut Wamen Didit.
Ketua DPD PKDI Jatim, Syaifullah Mahdi, yang juga Kepala Desa Pangkahwetan,
menyampaikan bahwa hadirnya Ketua Pelaksana Harian IV di balai desanya ini
dipastikan bisa mempercepat pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Gresik saja, melainkan di seluruh desa di Jawa Timur. Karena itu, kata Sandi--panggilan akrab kepala desa berjuluk Kampung Bandeng ini- DPD PKDI Jatim mendukung penuh upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan desa melalui percepatan pembentukan Kopdeskel Merah Putih.
"DPD PKD Indonesia Jatim mendukung penuh dan siap bila diajak bekerja sama guna mempercepat pembentukan Kopdeskel Merah Putih ini di seluruh desa di Jawa Timur. Para kepala desa anggota PKDI Jatim juga sudah sepakat
mendukung program yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat desa ini," ujarnya.
Selain itu, kata Sandi, kunjungan Wamen Didit juga menjadi penyemangat para pengurus dan calon pengurus Kopdeskel Merah Putih. Hal itu lantaran mereka ingin segera bekerja sebab program Kopdeskel Merah Putih sangat dibutuhkan masyarakat desa.
“Alhamdulillah teman-teman pengurus Koperasi Merah Putih juga semakin semangat. Mereka sangat antusias. Apalagi akan ada launching koperasi pada 12 Juli 2025 mendatang,” katanya.
Ketua PKDI Gresik, Nurul Yatim juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan ke Desa Pangkahwetan. Dia berharap semua desa di Kabupaten Gresik segera terbentuk Kopdeskel Merah Putih.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi kunjungan ini karena di Gresik sudah terbentuk Kopdeskel Merah Putih,” kata Yatim.
Dihubungi terpisah, Pembina DPP PKDI Gus Yusuf menginstruksikan kepada Kepala Desa untuk tegak lurus mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya Kopdeskel Merah Putih.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga harus didukung bersama-sama,” tegasnya. (Nas)
No comments:
Post a Comment