DutaJatim.Com

 IKA SMAN 2 Beri Beasiswa Pada Lulusan Yang Diterima di PTN 

PAMEKASAN (DutaJatim.com) -Ada yang menarik dilakukan oleh SMAN 2 Pamekasan. Sejak empat tahun terakhir ini para alumninya yang tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) SMAN 2 Pamekasan memberikan bantuan dana beasiswa kepada lulusan SMAN 2 Pamekasan untuk bisa kuliah di  perguran tinggi.

Untuk lulusan tahun ajaran 2024-2025, penyerahan dilakukan Senin (14/7/25) usai para siswa mengikuti apel masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang digelar bersama secara daring se- Jatim,  di ruang pertemuan  SMAN 2 Jalan Jokotole Pamekasan. 

Moh. Zaini, salah seorang pengurus IKA SMAN 2 Pamekasan menuturkan, untuk sementara sejak empat tahun terakhir digelar siswa penerima bantuan tersebut tiap tahun jumlahnya masih 4 orang. Mereka adalah para lulusan yang berekonomi lemah namun diterima di perguruan tinggi negeri.

“Masing masing mendapatkan Rp 10 juta, penyerahannya dibagi pada awal semester pertama dan nanti pada semester kedua. Jadi saat ini tiap lulusan menerima Rp 5 juta ,” kata Zaini saat ditemui Global News pada penyerahan bantuan beasiswa tersebut.

Dana itu, kata Zaini, hasil pengumpulan dari para anggota IKA SMAN 2 yang ada di  Pamekasan. Dalam perkembangan berkutnya diharapkan nanti para alumni yang berada di luar daerah juga ikut terlibat memberikan bantuan, sehingga jumlah penerimanya akan lebih banyak.

Para anggota IKA SMAN 2, lanjut Zaini, tertarik untuk mengumpulkan dana beasiswa tersebut, sebagai bagian dari kepeduliannya terhadap adik adik di sekolahnya yang membutuhkan bantuan. Yang jadi sasaran para lulusan yang diterima di PTN, namun harus berlatar belakang ekonomi lemah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Pamekasan Moh Arifin mengapresiasi program bantuan beasiswa ini. Karena program Ini masuk katagori terobosan baru dalam membangun komunikasi dengan para alumni. 

Ternyata, kata Zaini,  program itu mendapat respon positif karena memang banyak lulusan yang diterima di PTN namun lemah ekonominya.

Dalam pelaksanaan penyerahan bantuan beasiswa bagi empat orang lulusan SMAN 2 tahun 2025 ini, juga dilakukan penyerahan bantuan kain baju seragam dan seragam olah raga bagi 20 orang siswa baru di SMAN 2 Pamekasan, yang juga berekonomi lemah.

“Jadi terkait dengan pembelian baju seragam sekolah, di SMAN 2 Pamekasan ini bukan hanya tidak menjual, namun tidak menyediakan. Pera siswa dibebaskan untuk membeli sendiri, bebas. Ini sudah dua tahun berjalan berdasarkan perintah dari Dinas Pendidikan Propinsi Jatim,” terangnya.

.“Selama diberlakukan aturan ini, berjalan aman. Hanya yang membeli di sekolah adalah atribut seragam. Karena beda antara satu sekolah  dengan lainnya dan tidak dijual di pasar. Yang harus sama adalah model seragam. Kalau soal harga dan jenis kain tergantung pada kemampuan ekonomi orangtua siswa, ” imbuhnya.

Arifin berharap program ini menjadi budaya tiap tahun, bagi para alumni SMAN 2 Pamekasan yang punya rezeki. Untuk membantu para siswa lulusan SMAN 2 yang membutuhkan. Juga termasuk bantuan kain baju seragam yang itu bagian dari kepedulian guru. Tujuannya memotivasi anak yang orangtua tidak mampu agar belajarnya tidak terganggu. (mas)