Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Kholil : Pancasila Itu Diamalkan Bukan Hanya Dihafalkan

Wednesday, October 1, 2025 | 17:13 WIB Last Updated 2025-10-01T10:13:29Z

 

Bupati Kholil serahkan bantuan pada keluarga mantan veteràn pejuang di Pamekasan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila.

PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menegaskan bahwa memperingati Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekedar acara seremonial, akan tetapi bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila itu adalah nilai yang digali ratusan tahun dari budaya bangsa Indonesia. 


Bupati Kholil menyampaikan hal itu kepada media usai menjadi inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Rongosukowati Pamekasan, Rabu  (1/10/2025).


“Ketika Pancasila diamalkan dengan baik, maka disitulah akan dapat menghayati dan mengamalkan Pancasila. Penghayatan Pancasila bukan hanya hafalan atau kegiatan seremonial saja,  akan tetapi bagaimana pengamalannya yang konkrit, “ katanya.


Berkaitan dengan pengamalan Pancasila, kata Bupati Kholil, harus dimulai dari sosialisasi terkait dengan program pembangunan. Perlu aplikasi pengalaman itu dalam bentuk program pembangunan, contohnya upaya untuk mewujudkan kerukunan hidup.


Kemudian langkah selanjutnya dalam rangka menciptakaan keadilan sosial bagi seluruh rakyat adalah dengan melakukan penyeimbangan pelaksanaan pembangunan antara berbagai wilayah di Pamekasan, misalnya antara Pamekasan utara dan selatan yang selama ini tampak timpang.


“Dan Alhamdulillah saya sudah perintahkan agar supaya di wilayah tengah dan utara ditempatkan mobil tangki sehingga ketika ada kekurangan air bisa kita kerahkan untuk fungsi pemadam kebakaran,  itu salah satu contoh saja,” ungkapnya.


Pangamalan Pancasila lain yang perlu digalakkan adalah bagaimana membuat harmoni diantara warga masyarakat dengan lainnya, sehingga memberikan kesadaran bahwa kesatuan dan persatuan itu sangat penting dalam membangun Pamekasan.


“Artinya apa, masyarakat diharapkan untuk selalu bisa duduk bersama. Karena Pamekasan itu kompleks, banyak  LSM, kemudian Ormas yang di Pamekasan sangat menjamur dan dinamis.  Sehingga kalau tidak ada kesatuan yang nilainya kita ambil dari Pancasila kita akan rapuh,” pungkasnya. (mas)




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update