Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wisata Kota Batu Selatan Semakin Menggeliat

Monday, September 23, 2019 | 10:55 WIB Last Updated 2019-09-23T03:55:38Z


KOTA BATU (DutaJatim.com) - Kota Batu identik dengan kota wisata. Kota Batu sekarang mengembangkan destinasi wisata ke arah Batu selatan dengan objek wisata yang terus dikembangkan, seperti yang ada di Desa Telekung Kecamatan Junrejo, maupun di Oro-oro Ombo dan Dressel. Objek wisata paling banyak diminati masih seputar Jatim Park, Batu Night Spectacular alias BNS, dan Predator Park, yang semua ada di wilayah selatan Kota Batu.

Sekarang yang sedang naik daun adalah Cuban Rais, Batu Flowers Garden, Cuban Putri, dan lain-lain. Bahkan, Pemerintahan Desa Telekung sedang mengembangkan wisata Goa Jepang dan kota wisata pendidikan sebab di desa yang masuk wilayah Kecamatan Junrejo ini kabarnya akan menjadi pintu gerbang kampus UIN 3 yang pembangunan gedungnya yang berada di bukit perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang sedang dikerjakan.

"Kalau Malang utara sudah jenuh, jadi pengembangan wisatanya ke arah Selatan. Sekarang banyak objek wisata di Batu selatan. Investor juga banyak melirik Batu selatan," kata Sukarni warga Junrejo Senin siang .

Vila dan home stay juga bermunculan, termasuk vila Bukit Telekung yang menonjol sebab ada di atas bukit yang lokasinya tepat di pertigaan jalan utama menuju sejumlah objek wisata di Batu selatan. "Saya tahu vila Bukit Telekung dari google map," kata Sukamdi, mahasiswa asal Surabaya, yang bersama 200 rombongan mahasiswa lain sedang melakukan pelatihan dan menginap di Bukit Telekung, Senin 23 September 2019 pagi tadi.   


Wisata Murah Meriah

Kota Batu terkenal memiliki aneka objek wisata yang menarik, mulai dari agrowisata, taman hiburan maupun wisata alam. Namun demikian, ada juga objek wisata yang murah meriah namun tidak kalah menarik seperti Alun-alun kota Batu.

Selayaknya berbagai alun-alun yang ada pada kota-kota di Indonesia yang memiliki beragam ciri khas yang unik dan menarik, demikian halnya juga dengan Alun-alun kota Batu. Salah satu keunikan yang tidak dimiliki kota lainnya adalah keberadaan bianglala di kawasan alun-alun ini.

Selain itu terdapat juga patung apel berukuran besar, sebagai simbol bahwa kota Batu sebagai daerah penghasil apel Malang.  Sebetulnya Alun-alun Batu ini akan terlihat cantik dan menarik di saat malam hari, karena dihiasi dengan lampu-lampu beraneka warna yang menerangi dan aneka bentuk lampion yang menyala, serta bianglala pun beroperasi mulai sore hingga malam. Tapi sekarang tidak ada lagi.

Namun demikian walaupun siang hari, masih banyak berbagai aktivitas seru yang bisa diakukan di kawasan alun-alun ini, karena terdapat area bermain untuk anak dan banyak spot berfoto yang pastinya akan memperindah tampilan feed Instagram traveler.

Selain itu aneka bangunan seperti pusat informasi dan toiletnya pun bentuknya cukup unik. Di sepanjang alun-alun banyak terdapat aneka kuliner lezat yang menggugah selera, bahkan salah satu makanan khas kota Batu yang ikonik, yaitu Pos Ketan Legenda, berlokasi tidak jauh dari alun-alun ini. Tepat di seberang alun-alun berdiri dengan megah Masjid Agung An Nuur yang dibangun sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1920.(gas/det)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update