Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gubernur Khofifah Buka TMMD ke-106: Bentuk Sinergitas TNI, Masyarakat, dan Pemda

Wednesday, October 2, 2019 | 23:56 WIB Last Updated 2019-10-02T17:03:29Z


SIDOARJO (DutaJatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Wilayah Kodim 0816/Sidoarjo tahun 2019, Rabu 2 Oktober 2019. Acara itu digelar di Makoramil Jabon, Kab. Sidoarjo.

Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan pembukaan TMMD, mengajak seluruh komponen masyarakat Jawa Timur tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.  TNI melalui TMMD dapat mewujudkan sinergitas yang kuat dengan masyarakat maupun pemerintah. TMMD merupakan wujud nyata bhakti TNI kepada bangsa dan negara di luar tugas utamanya di bidang pertahanan negara.

"Kegiatan ini juga lintas sektoral. Bentuk sinergitas secara bersama antara TNI, masyarakat, dan pemerintah, baik Kabupaten maupun Provinsi,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berharap, melalui TMMD pemerintah dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerah. Tujuannya menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut.

“Selain itu menempatkan desa sebagai subjek pembangunan sehingga pemerintah desa bisa memberdayakan sendiri wilayahnya,” katanya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, yang juga hadir dalam pembukaan TMMD ke-106, mengatakan, kegiatan TMMD bisa menguatkan kembali nilai-nilai positif dalam bermasyarakat, seperti kerjasama dan bergotong-royong.

“Ada sasaran fisik dan nonfisik. Ini merupakan budaya bangsa yang harus dilestarikan, seperti bergotong-royong dan bahu-membahu demi pembangunan. Dengan TMMD, semangat gotong royong akan terus didorong dan dikomunikasikan. Selama program TMMD nanti, satu SSK akan tinggal di rumah-rumah penduduk,” kata Pangdam.

Mayjen Wisnoe berharap, program TMMD dapat dijadikan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Selain kepentingan pembangunan lebih cepat, kami berharap dalam TMMD ini dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Mayjen Wisnoe.

Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi, yang juga bertugas sebagai Dansatgas TMMD, mengatakan, program TMMD diharapkan dapat memberikan banyak dampak positif dan manfaat untuk masyarakat.

 “Saya berharap program TMMD dapat berkolaborasi dengan masyarakat. Seperti disampaikan Ibu Gubernur saat pidato pembukaan, bahwa kegiatan yang dilakukan TNI diharapkan terwujud sinergitas antara masyarakat dengan TNI, dan harus memberikan dampak yang positif serta memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegas Dandim.

BACA JUGA: Kapolresta Sidoarjo Ngopi Bareng BEM dan Organisasi Kemahasiswaan

Masih kata Dandim Letkol Iswan, dalam program TMMD ada delapan sasaran, antara lain enam sasaran pokok, dan dua sasaran tambahan.Masing-masing meliputi pembangunan jalan, penguatan jalan dan jembatan, pembuatan avour (irigasi), PJU di 20 titik, rehab SD, program paving jalan dan tambahannya yaitu program RTLH Rumah tidak layak huni ada lebih 10 rumah, serta pembuatan jambanisasi untuk warga yang belum mempunyai jamban ada 20 unit.

Secara bersamaan, Sekdes Dukuh Sari, Aad Fauzi menyampaikan rasa syukur atas dibukanya program TMMD ke-106 yang berpotensi mengangkat UKM yang ada di Kecamatan Jabon, khususnya Dukuhsari.

“Kami berpikir apa yang ada, diciptakan dari wisata bahari, maka dari itu kami menciptakan udeng, yang khas daripada yang lain, jamu gendong tradisional ada frozen food yang saat ini lagi booming-boomingnya,” kata Fauzi. (as)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update