80 Penjudi Diamankan di Polda Jatim, Ini Dalil Mengapa Judi Haram

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).

SURABAYA (DutaJatim.com)  - Aparat Polda Jatim menggerebek dua lokasi arena perjudian ketangkasan di Surabaya Kamis malam hingga Jumat 22 November 2019 dini hari tadi.
Sebanyak 80 penjudi yang sedang asyik bermain adu ketangkasan dan orang lain yang terlibat pun digelandang ke Mapolda untuk diperiksa.

Aparat membawa para penjudi itu dari lokasi judi Club Zone di Jalan Menganti Wiyung No. 154. Sebagian lain dibawa dari Galaxy Zone di Jalan Bratang Binangun No 30 Surabaya.

"Malam ini dari polda bekerjasama dengan wilayah sesuai dengan perintah pak kapolda kita melakukan tindakan kepolisian di dua tempat. Diduga sangat ada unsur perjudian di sini sama di Galaxy (Bratang Binangun)," kata Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin saat ditemui di Club Zone, Jumat (22/11/201) dini hari.

Dia membenarkan  dua tempat judi itu digerebek.  Penggerebekan di salah satu lokasi dipimpin dirkrimum. Sedangkan satu lokasi lain dipimpin oleh dirkrimsus.

Wakapolda Brigjen Djamaluddin, mengatakan, dari dua tempat arena judi itu, polisi berhasil mengamankan sekitar 83 penjudi beserta karyawannya. Rinciannya di arena Club Zone ada 50 orang dan di Gakaxy Zone sekitar 30 orang.

"Di sini diamankan 50 orang kalau di Galaxy sekitar 30. Semua diamankan ada karyawan, ada pemain di sini sama di Galaxy," katanya.

80 Penjudi Diamankan di Polda Jatim, Ini Dalil Mengapa Judi Haram

Begitulah, arah penjudi ada dua. pertama, masuk bui seperti para tersangka dalam kasus ini nanti. Kedua, jadi orang miskin sebab judi membawa matinya rezeki. Hidup kita mati karena judi. Sebab judi adalah perbuatan syetan. Saat berjudi kita sudah dikuasai syetan sehingga lupa daratan. Lupa anak istri yang menunggu di rumah rezeki yang diperoleh  ayahnya. Tapi karena dikuasai syetan mereka lupa.

Karena itu, semua orang harus menghindari judi sebab tidak ada orang kaya karena berjudi. Bila ingin kaya jalannya ada dua, bekerja keras dan cerdas, serta berdoa dengan keras dan ikhlas. Semoga. (det/wis) 

Foto: detik.com