Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gunung Pundak Pacet, Cocok Bagi Pendaki Pemula, Manula, dan Keluarga

Friday, November 22, 2019 | 10:25 WIB Last Updated 2019-11-22T03:33:27Z


MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Saya baru tahu kalau ada pendakian gunung "endek-endek an" alias "tipis-tipis saja". Tanpa menguras energi. Tanpa modal banyak. Tanpa butuh sewa mobil untuk transportasi ke lokasi. Maksudnya, tidak perlu ke gunung yang tinggi, seperti Gunung Semeru. 

Saya sendiri sudah mendaki Gunung Ijen, Gunung Bromo, Gunung Penanggungan, dan Arjuno, tapi itu sewaktu muda dulu. Sekarang sudah senja, sehingga harus tahu diri untuk tidak naik gunung yang tinggi. Napas ndak nutut lagi.

Sampai putri saya yang mewarisi hobi bapaknya itu mengajak saya naik gunung. Tidak perlu jauh-jauh. Gunung di Celaket, Pacet, Mojokerto saja. Padahal, kalau ke Pacet, saya biasanya hanya mandi air panas. Kungkum. Berendam. Kadang minum susu segar yang dulu sering dijual PKL di pusat kota Pacet.

Saya ikuti saja ajakan anak saya. Dan kemarin saya pun naik gunung itu. Gunung Pundak. Kata orang mendaki gunung ini cocok bagi pemula. Pendaki yang baru pertama atau amatiran. Sekarang saya tambahi, cocok juga untuk manula seperti saya hehehe. 

Mengapa?

Gunung Pundak Pacet, Cocok Bagi Pendaki Pemula, Manula, dan Keluarga. Ya, karena gunung ini tidak terlalu tinggi. Rute pendakiannya masih aman dan nyaman. Puncak Gunung Pundak berada di ketinggian 1.585 meter dari permukaan laut (Mdpl). Jalan setapak di jalur pendakian cenderung landai. Hanya sesekali saja ada jalur yang curam. Itu pun ketika menuju puncak saja.

Namun, jangan ditanya soal keindahan panoramanya. Sungguh menakjubkan. Pemandangan alam hutan vegetasi yang masih asri.  Kondisi tersebut rasanya sangat pas untuk pendaki pemula atau wisatawan bersama keluarganya. Dan juga seperti saya: manula yang ingin tetap sehat. 

Perlu diketahui, saat mendaki di Gunung Pundak ada tiga pos di sepanjang jalur tracking yang akan dilalui. Bila berjalan secara pasti maka estimasi perjalanan hingga menuju puncak gunung sekitar 2,5 jam saja.

Pada Pos 1 dan 2 jalur track pendakian akan melewati vegetasi hutan heterogen.  Setelah berjalan masuk ke dalam hutan melewati pos tiga ke arah puncak akan ada sumber air yang berada di sebelah kanan.  Dari titik sumber air itu sekira 10 menit bakal melewati hamparan padang rumput hingga menuju puncak.  Sebagai penanda ada plakat berukuran kecil di puncak gunung Pundak. Ada juga tanda seperti ditunjukkan oleh Mas Paul Kawinda yang mendaki Gunung Pundak bersama sang istri dalam video di artikel ini.

Sesampai di puncak gunung ada area membuat base camp mendirikan tenda dome yang cukup luas. Untuk itu harus selalu menempatkan pintu tenda dome berlawanan arah angin. 
Lebih disarankan pula agar pendaki berangkat pada malam hari. Sama dengan di Bromo, ini agar mempunyai banyak waktu di puncak gunung untuk melihat sunrise matahari dan pemandangan di sekitar. Panorama alam di puncak akan terlihat penuh bentuk Gunung Welirang yang menjulang tinggi.

Lalu di sebelah kiri tampak pula Gunung Penanggungan dan di arah sebaliknya Gunung Biru atau pegunungan Anjasmoro. Gunung Pundak berada di kawasan punggung Gunung Welirang yang masih terjaga kelestariannya. Mungkin itulah mengapa disebut Gunung Pundak sebab berada di pundaknya gunung gemunung.

Di puncak gunung bisa melakukan aktivitas memasak dan makan bareng bersama pendaki lainnya.  Cukup dingin suhu udara di kawasan puncak Gunung Pundak. Sesekali kabut putih turun secara perlahan di area puncak.

Evi Susanti (27), warga Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, pernah bersama rombongan keluarganya mendaki gunung ini. Bahkan dia juga mengajak putrinya, Jihan Putri Nur Janah, yang masih berusia 6.5 tahun. Artinya, aman untuk anak-anak.  "Ada 40 orang dalam rombongan pendakian," katanya.

Evi mengatakan aktivitas outdoor itu merupakan pendakian gunung pertama bersama keluarga besarnya.  Dia tertarik melakukan pendakian bersama lantaran Gunung Pundak mempunyai pemandangan yang luar biasa indah.

"Vegetasi hutan di sini masuk dalam wilayah konservasi jadi masih sangat bagus dan terjaga keasriannya," katanya.

Saya melihat selintas sepi. Tapi di puncak cukup ramai. Ada lokasi-lokasi yyang cocok untuk selfie atau instagramable. Karena itu banyak pendaki ke sini. Pada saat wekeend pendaki terbanyak sekitar 200 orang. Untuk hari reguler ada sebanyak 50 pendaki via jalur Bumi Perkemahan Pacet dan Taman Hutan Raya R Soerjo.  Rata-rata pendaki lokal dan luar kota seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Malang dam sekitarnya.

Harga tiket pendakian ke Gunung Pundak relatif terjangkau satu tiket Rp 10.200 untuk parkir mobil Rp 10.000 dan motor Rp 5.000.  Seluruh pengelolaan ini merupakan wewenang dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Para pendaki nantinya akan diberi formulir untuk diisi sesuai rencana pendakiannya. Pendaki diminta untuk mematuhi seluruh peraturan norma sosial selama berada di gunung.

Apabila, melebihi batas waktu sesuai yang ditulis di formulir akan ada sanksi berupa denda secara administratif.  Gunung Pundak ini wisata edukasi untuk anak-anak agar 
lebih mengenal alam dan menghargainya. 

Untuk ke lokasi ini sangat mudah. Lokasi pendakian ini masih berada di kawasan Bumi Perkemahan Pacet, Taman Hutan Raya R Soerjo atau Wana Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Yuk, mendaki ke Gunung Pundak liburan besok! 

Gunung Pundak Pacet, Cocok Bagi Pendaki Pemula, Manula, dan Keluarga . (bdh)

Foto: bapermulu.com

1 comment:

×
Berita Terbaru Update