Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Avanza Diseruduk KA Sekeluarga Selamat, Ini Tips Aman Lewati Lintasan KA

Monday, December 16, 2019 | 09:54 WIB Last Updated 2019-12-16T02:54:48Z


MOJOKERTO (DutaJatim.com) – Mengendarai mobil melintas rel kereta api harus ekstra hati-hati. Khususnya bila menjelang kereta api melintas sebab rawan kecelakaan. Hal itulah yang terjadi pada mobil Avanza berpenumpang satu keluarga yang tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma di perlintasan tanpa palang di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu 15 Desember 2019 tadi malam. 

Namun beruntung keempat penumpang yang terdiri atas pasutri dan dua anaknya itu selamat dari maut. Nah, belajar dari Avanza Diseruduk KA Sekeluarga Selamat, Ini Tips Aman Lewati Lintasan KA.  

Empat penumpang itu adalah Sargono dan istri, Hernawi. Sedang kedua anaknya masing-masing Lubab dan Sabil. Mereka keluarga asal Wonokitri Kota Surabaya.

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber Senin (16/12/2019), kecelakaan itu terjadi saat minibus melaju dari arah utara Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko. Sesampai di perlintasan tak berpalang, tiba-tiba mobil mogok dan terperosok ke pinggir rel kereta.

Yang tragis, pada saat bersamaan, muncul Kereta Api Wijaya Kusuma dari arah Surabaya menuju Jombang. Tabrakan pun tak terhindarkan. Laju kereta yang cukup cepat membuat mobil terseret sejauh 500 meter hingga kendaraan itu hancur tak berbentuk.

“Sopir sama anak ternyata guyon (bercanda), akhirnya terperosok saat di perlintasan. Tahu begitu, warga panik karena ada kereta api datang. Mereka akhirnya berlari mengeluarkan empat penumpang dari dalam mobil. Untung masih selamat,” kata saksi mata, Muhammad Doni.

Doni mengatakan, Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Surabaya-Purwakarta itu sempat terhenti karena terhalang mobil minibus di tengah rel. Setelah minibus dievakuasi, barulah kereta api bisa kembali melanjutkan perjalanan. Sementara kondisi mobil dengan nomor polisi L 1540 YQ tampak ringsek setelah terseret sejauh 500 meter dari lokasi awal tertabrak kereta api.

Anggota Polsuska, Baroin, mengatakan, petugas sebelumnya sudah memberikan tanda bahwa akan ada kereta api lewat. Namun, lantaran perlintasan tidak memiliki palang pintu, pengemudi minibus nekat melintas. 

"Mobil itu melaju dari utara menuju selatan. Saat di rel kereta mobil tersebut mesinnya mati. Ban depan mobilnya yang kiri terpelosok ke kerikil karena beloknya kurang ke kanan sehingga tidak bisa maju, mundur juga tidak bisa karena ada besi pembatas," kata saksi mata lain, Muhni.

Saat pemilik mobil mencoba menyalakan mesin, kereta api yang melintas dari Surabaya menuju Jombang sudah dekat. "Sedangkan istri dan dua anaknya sudah keluar dari dalam mobil. Karena kereta api sudah dekat, warga setempat membantu menarik sopir itu untuk keluar dari mobil," tukas Muhni.

Tabrakan tidak bisa terelakkan, kondisi mobil hancur setelah terseret kereta api sejauh 500 meter dan terhenti setelah mobil terbalik.

Para penumpang mobil nahas itu sempat dibawa warga ke Pondok Pesantren yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menenangkan diri. Peristiwa kecelakaan ini sempat mencuri perhatian warga yang memadati lokasi tadi malam. 

Mengapa Mendadak Mogok

Kasus mobil mendadak mogok di lintas KA sering terjadi. Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi, mulai dari nekat menerobos palang perlintasan kereta sampai akhirnya kendaraan khususnya roda empat mendadak mogok di lintasan. Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, mogoknya mobil terjadi kemungkinan akibat daya magnetik yang terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel.

Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat. Medan magnetnya terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil.

Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin. Sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan berpengaruh. Pasalnya, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.
Namun, menurut Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suhada, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, sistem kelistrikan mobil saat ini sudah sangat canggih.

"Mungkin ada pengaruh kelistrikan, tapi boleh jadi hanya pada mobil lama. Untuk mobil sistem kelistrikan mobil zaman sekarang sudah sangat canggih," kata dia seperti dilansir situs resmi Toyota.

Dia mengingatkan, jika hal tersebut memang terjadi (mobil mogok di tengah perlintasan kereta), usahakan jangan panik dan segera keluar dari kendaraan sebelum kereta melintas.

Pendapat senada disampaikan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), hal tersebut sedikit besar memang berpengaruh. Medan elektro magnetik yang terdapat pada rel kereta dapat menyebabkan gangguan kelistrikan, dan parahnya dapat menyebabkan kendaraan mogok.

"Sedikit banyak memang benar karena sistem magnetik di rel kereta api terlebih saat kereta sedang melintas dapat mempengaruhi sistem kelistrikan dan parahnya dapat menyebabkan mobil mogok. Namun saat ini memang sudah banyak mobil yang canggih dalam hal kelistrikannya," kata Jusri.

Tips aman lewati palang kereta api

AstraWorld, memberikan beberapa tips aman yang bisa Anda gunakan saat berkendara di perlintasan kereta api. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Mengurangi kecepatan saat akan melalui perlintasan kereta api. Anda juga harus waspada dengan kondisi kanan dan kiri dengan medengarkan suara sirine sebelum melintas. Jika mendengar suara sirine peringatan, usahakan berhenti 25 meter dari perlintasan.
Jangan sampai gegabah dan menerobos palang kereta api karena merasa masih mampu melintas sebelum kereta lewat. Tindakan semacam ini adalah tindakan nekat yang bisa mengancam nyawa Anda dan pengemudi lain.

2. Jangan terburu-buru untuk melintas meski kereta sudah lewat. Melintas dengan pelan dan aman saja karena lalu lintas baru dibuka kembali.
Saat melintasi perlintasan, sesuaikan putaran mesin dan transmisi kendaran untuk menghindari mesin mati tiba-tiba (engine stall). Anda bisa menghindari roda terjepit dengan memperhatikan arah lintasan roda mobil Anda.

3. Saat berhenti menunggu kereta lewat, berikan jarak aman antara Anda dan pengguna jalan lain. Hal ini untuk menghindari kejadian di mana mobil di depan Anda mogok tiba-tiba.

4. Apabila mobil Anda yang mengalami mogok, jangan panik. Segeralah menetralkan transmisi mobil dan dorong kendaraan menjauhi perlintasan. Mintalah bantuan warga sekitar jika diperlukan.

5. Selalu disiplin dalam berkendara. Jika Anda terbiasa menaati aturan lalu lintas, maka kecelakaan seperti yang banyak terjadi di perlintasan kereta api tak akan terjadi. Di samping itu, manfaatkanlah berbagai fitur mobil Anda untuk membantu berkendara dengan aman serta nyaman. (in/jn/vvn)

Foto: Mobil Avanza terbalik dan rusak parah setelah ditabrak KA di Mojokerto Minggu malam. 

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update