Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Angin Puting Beliung Lagi, 11 Rumah di Kadur Hancur, Wabup Beri Bantuan

Monday, January 27, 2020 | 20:34 WIB Last Updated 2020-01-27T13:35:35Z

Wabup Raja'e serahkan bantuan pada warga terdampak bencana di Kadur.

PAMEKASAN (DutaJatim.com) -Pamekasan kembali dilanda bencana alam. Minggu (26/ 1/20) sekitar pukul 14.30 terjadi lagi hujan deras yang disertai angin kencang di Dusun Delemen Desa Kadur dan Dusun Sekadduk Desa Bungberuh. Keduanya sama-sama berada di wilayah Kecamatan Kadur. 

Akibatnya terjadi kerusakan berat dan ringan atas sejumlah rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Di Dusun Delemen Desa Kadur  terjadi rumah rusak sebanyak 3 rumah dan di Dusun Sekadduk Desa Bungberuh terjadi kerusakan pada 8 rumah warga.


Wabup Pamekasan Raja’e, Senin (27/1/20) siang meninjau lokasi bencana alam tersebut. Dia didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sosial Pamekasan, Forkopimka Kecamatan Kadur,  dan tim Posko Terpadu Penanganan Bencana Pemkab Pamekasan.

Wabup Raja’e juga menyempatkan menyampaikan bantuan tanggap darurat kepada para korban terdampak bencama,  berupa sembako. Masyarakat korban atau terdampak bencana menerima dengan penuh rasa senang atas kedatangan dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pamekasan.

Raja’e mengatakan pemerintah daerah akan selalu berupaya menyampaikan bantuan kepada para korban bencana alam, baik itu bantuan tanggap darurat,  yang biasanya berupa bantuan ringan sembako, maupun juga bantuan jangka panjang berupa  perbaikan atas rumah warga yang rusak. Hanya saja bantuan perbaikan rumah akibat bencana itu harus menunggu setelah  pendataan kebutuhan selesai. 


“Setiap bencana Pemkab mencoba untuk hadir bersama masyarakat dan stakeholder untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Pemkab telah membentuk Tim Posko Bencana yang didalamnya meliputi pasukan Tagana, petugas dari BPBD juga dari TNI Polri hadir membantu masyarakat secara cepat jika ada bencana. Lembaga ini dibentuk untuk beri perhatian terhadap hal yang berkaitan bencana yang menimpa masyarakat,”katanya.  


Bencana alam yang terkait dengan hujan, di Pamekasan  tampaknya memang kerap terjadi. Sepuluh hari yang lalu tepatnya Kamis (16/1/20) juga tejadi bencana alam setelah sebelumnya didahului dengan hujan deras. Yaitu berupa bencana longsor yang terjadi di desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar. 


Beruntung masyarakat sekitar bersama aparat dan organisasi terkait bencana begitu sigap. Mereka melakukan gotongroyong  membuat tebing sementara. Wakil Bupati  Raja’e juga hadir dalam acara gotong royong membuat tebing sementara itu. 

Masyarakat dan aparat terkait meliputi dari Koramil, Polsek, Kepala desa dan aparatnya juga terlibat. Selain itu juga dari Taruna Siaga Bencana, BPPD, berjibaku mengangkut tanah yang dimasukkan dalam karung untuk membuat tebing sementara. 

Longsor itu terjadi pada Kamis (16/1/2020) di tanah tebing milik Ibu Satia (30) Dusun Tenggina Desa Bujur Tengah Kecamatan Bartumarmar. Tanah tebing dengan ketinggian 7 meter dan lebar 10 meter tiba tiba ambrol dan menimbun dapur milik Marjito yang persis ada dibawah tanah Ibu Satiah. Rumah Ibu Satiah aman hanya dapurnya hampir terbawa arus tanah longsor. (mas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update