Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hari Ini Mulai Tes SKD CPNS, Peserta Jatim Terbanyak

Monday, January 27, 2020 | 16:55 WIB Last Updated 2020-01-27T09:55:08Z


JAKARTA (DutaJatim.com)  - Para calon peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar lolos seleksi. Pasalnya SKD sudah digelar mulai Senin (27/1/2020) hari ini.

Untuk itu  ada 5 instansi di pusat dan daerah dengan jumlah pelamar terbanyak.  Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), untuk instansi daerah, peserta paling banyak ialah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan 54.677 peserta yang memperebutkan 1.817 formasi. Selanjutnya Pemprov Jawa Tengah dengan 49.304 peserta yang memperebutkan 1.409 formasi.

Posisi ketiga ialah Pemprov DKI Jakarta dengan 41.304 peserta memperebutkan 3.958 formasi. Lalu Pemprov Jawa Barat dengan 38.054 peserta berebut 1.934 formasi. Terakhir ialah Pemprov Sumatera Barat dengan 25.129 peserta yang memperebutkan 603 formasi.

Instansi pusat paling banyak adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Tercatat, ada sebanyak 406.236 orang yang mengikuti seleksi dengan merebutkan 4.598 formasi di Kemenkumham. Kemudian posisi kedua ditempati oleh Kementerian Agama dengan jumlah peserta 176.331 yang memperebutkan 5.815 formasi.

Selanjutnya adalah Mahkamah Agung (MA) dengan 56.408 peserta yang memperebutkan 2.104 formasi. Lalu Kejaksaan Agung dengan 29.130 peserta yang memperebutkan 5.203 formasi. Terakhir, Kementerian Perhubungan dengan 29.148 peserta yang memperebutkan 1.244 formasi.

Langsung Tahu Nilai

Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang sudah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bisa langsung mengetahui nilainya. Nilai akan muncul setelah peserta menyelesaikan semua soal dan mengklik 'selesai'.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, cara ini merupakan bukti dari transparansi dalam proses seleksi CPNS.

"Langsung, begitu selesai, keluar (hasilnya) di layar. Nah mereka sudah tahu hasil SKD-nya. Itu untuk akuntabilitas jangan dikira nanti kita mempermainkan nilai," kata Bima di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020) seperti dikutip dari detik.com.

Bukan hanya peserta tes yang bisa melihat hasilnya, para peserta yang di luar ruangan juga bisa memantau nilai dari monitor yang ditayangkan di beberapa titik secara langsung.

"Itu kan semua orang di luar bisa memantau hasil ujian di dalam. Kalau benar (jawabannya) di situ nambah nilainya, kalau salah tidak nambah. Nah biasanya banyak teman-teman (CPNS) yang memvideokan itu untuk bukti apakah benar hasil ujian di dalam itu sama dengan di luar, dan itu bisa jadi bukti," ucapnya.

Namun, untuk mengetahui lolos tidaknya peserta yang mengikuti tes SKD masih harus menunggu beberapa waktu. Sebab, pengumuman kelulusan SKD akan disampaikan jika seluruh kementerian atau instansi telah melakukan tes SKD.

"Tapi diumumkanmya setelah satu instansi selesai. Nilainya nanti diverifikasi betul tidak nilai ini. Jadi butuh waktu verifikasi itu. Kami tidak berani mengumumkan kalau ada yang salah bisa ribut nanti. Kami ingin betul-betul yakin yang diumumkan instansi itu sudah verified," jelas dia. (det/wis)





 

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update