Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jembatan Cincin Bengawan Solo Akan Diperbaiki, Begini Rencana Rekayasa Lalu Lintasnya

Thursday, February 27, 2020 | 10:40 WIB Last Updated 2020-02-27T03:40:39Z


LAMONGAN (DutaJatim.com) – Jembatan cincin baru sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kabupaten Tuban-Lamongan, tepatnya berada di wilayah Kecamatan Babat Lamongan Jawa Timur, akan dibongkar untuk diperbaiki. Rencananya perbaikan jembatan berlangsung selama 10 bulan.

Untuk mematangkan persiapan dilakukan melalui rapat-rapat di daerah Rabu (26/02/2020). 


"Jembatan yang pernah ambrol pada 17 April 2018 tempo lalu, akan dibongkar untuk dilakukan perbaikan", ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Ahmad Farikh saat dihubungi Kamis 27 Februari 2020 pagi tadi.





Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindito Kuncoro Putro mengatakan, sampai  saat ini pihak pengembang masih belum melakukan proses perbaikan dan masih mempersiapkan peralatan di sekitar lokasi.

"Masih dalam tahap persiapan. Lalulintas masih normal untuk itu pihaknya belum melakukan pengalihan arus lalulintas baik dari Tuban menuju Surabaya dan arah Babat ke Tuban belum ada contraflow," katanya.

Guna persiapan perbaikan jembatan pihaknya intens untuk koordinasi ke pihak pelaksana. Jika sudah ada kepastian, akan segera diinformasikan kepada masyarakat, termasuk adanya alternatif rekayasa arus Lalin. 

“Jika perbaikan sudah dilakukan, skenarionya untuk sementara kendaraan akan dilewatkan jembatan cincin lama dengan sistem contraflow. Untuk menghindari kepadatan pengendara diharapkan lewat jalur alternatif atau lewat jalur pantura,” kata AKP Danu.

Tak hanya itu, pihak SatLantas Polres Lamongan saat ini terus melaksanakan sosialisasi pada masyarakat, perusahaan angkutan barang dan juga pemasangan rambu pemberitahuan. Selain imbauan juga menyiapkan jalur alternatif bila ada antrean panjang dan macet menuju ke Tuban. 






Jalur alternatif ke Tuban pengguna jalan bisa melalui Pertigaan Deket ke utara menuju ke kawasan Dukun Gresik untuk selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan berlanjut ke Tuban.

“Jalur alternatif ke Tuban lainnya bisa dari pertigaan Sumlaran Sukodadi ke utara menuju Desa Banjarwati selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan Tuban, juga bisa alternatif dari Pucuk – Blimbing atau sebaliknya, ” ungkapnya.


Untuk yang di Babat, bisa melalui Pertigaan Mira ke arah barat – Pasar Babat menuju Kaliketek Bojonegoro dan selanjutnya ke Tuban.

 “Sementara untuk kendaraan pribadi yang lewat kota dari jalan poros bisa melalui Jalan Veteran – Jalan Sumargo – Jalan Pahlawan menuju arah Kecamatan Sugio -Kedungpring-Modo-Bayeman-Bojonegoro,” paparnya.

Saat ini Satlantas Polres Lamongan juga telah membentuk tim khusus untuk mengurai kemacetan dan penanganan laka lantas di jalur pantura guna antisipasi kendaraan barang yang overload yang tidak bisa naik di tanjakan dan rem blong pada turunan. 

“Kondisi jalan di wilayah Pantura yang sempit dan naik turun serta dekat dengan pemukiman menjadi atensi khusus Polisi. Tak hanya itu, di jalur pantura disiagakan derek besar untuk antisipasi evakuasi kendaraan macet atau kecelakaan.

Sat Lantas juga membuat Posko Pantau di Babat dan Tuban perbatasan Brondong. “Berharap pada masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi arahan polisi serta memanfaatkan jalur alternatif dan ada rambu penunjuk yang menjadi petunjuk pengguna jalan,” tandas AKP Danu Kasat Lantas Polres Lamongan. (ful)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update