Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rahma Sarita & Idealisme Jurnalis

Monday, February 10, 2020 | 01:02 WIB Last Updated 2020-02-09T18:02:46Z

Rahma Sarita bersama Rocky Gerung.



BANJARMASIN (DutaJatim.com) - Wartawan perempuan tidaklah banyak. Dunia jurnalis didominasi kaum pria--meski sekarang jumlah wartawan perempuan semakin banyak. Salah satu wartawan perempuan yang masih eksis hingga sekarang adalah jurnalis senior yang dikenal sering mengisi layar kaca sebagai presenter berita, Rahma Sarita.

Saat dunia kewartawanan sudah dikooptasi oleh kekuasaan dan pemodal, Rahma memberi saran kepada para wartawan agar tetap istiqomah pada jalur idealismenya. Meski terpaan berbagai kepentingan dari pemilik media begitu hebat, wartawan seharusnya tidak goyah.

"Yang penting wartawan selalu objektif. Saya melihat belakangan ini cenderung condong semakin kuat pengaruh berbagai kepentingan,"  kata Rahma saat ditemui  di sela-sela acara HPN 2020 di Banjarmasin, Minggu 9 Februari 2020.

Untuk itulah, kata dia, independensi menjadi pegangan seorang jurnalis sejati sehingga dapat berdiri tegak lurus membela kepentingan publik dalam setiap karya jurnalistiknya. Bukan kepentingan pemilik media, pemilik modal, dan kekuasaan politik.

"Hari Pers Nasional ini menjadi momentum insan pers meneguhkan jati diri kita sebagai wartawan profesional yang memberitakan seobjektif mungkin, bukan sebaliknya memihak apalagi memutarbalikkan fakta," kata perempuan berhijab yang kini bergabung di stasiun televisi Jak TV itu.

Sebagai seorang yang sudah lama menjadi jurnalis dan presenter berita televisi, Rahma Sarita pun paham betul bagaimana tekanan dari segala sisi yang memengaruhi kerja wartawan.

Namun, dia memastikan selama idealisme itu ada dalam diri seorang jurnalis, maka akan ada banyak solusi yang dapat dilakukan dari setiap rintangan dan tantangan yang dihadapi.

Pada peringatan HPN 2020 yang berlangsung di Kalimantan Selatan, perempuan yang mengawali karir di TVRI Stasiun Surabaya pada 1998 itu turut mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.

Berbagai kegiatan itu, antara lain peringatan puncak HPN bersama Presiden Joko Widodo di Banjarbaru pada Sabtu (8/2) hingga syukuran puncak HPN di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu.

"Selamat Hari Pers Nasional, dirgahayu PWI. Semoga insan pers tetap jaya. Ingat, slogannya yaitu nasionalisme dulu baru jurnalis," kata dia. (ara/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update