Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Philadelphia, Amerika Serikat, Di-Lockdown, Bagaimana Kondisi Kotanya?

Tuesday, March 17, 2020 | 09:06 WIB Last Updated 2020-03-17T02:06:35Z


PHILADELPHIA (DutaJatim.com) - Kota Philadelphia menyusul sejumlah daerah pinggiran Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat,   membatasi aktivitas komersial, termasuk pembatasan operasional bar dan restoran serta kegiatan bisnis lain. Hal ini setelah virus Corona atau COVID-19 semakin masif menyerang kota ini.

Syarif Syaifullah, WNI asal Kota Depok, yang sekarang tinggal bersama keluarganya di Philadelphia membenarkan kotanya di-lockdown. "Ya, mulai hari ini," kata Syarif yang biasa dipanggil Pak Tani Amerika Selasa pagi tadi.

Pemerintah Kota Philadelphia mengumumkan penutupan drastis kegiatan bisnis-bisnis yang tidak penting sebagai cara untuk memperlambat kenaikan kasus Corona sejak Senin sore atau Selasa 17 Maret 2020.



Pemkot Philadelphia juga telah memerintahkan operasional pemerintah yang tidak penting ditutup.

Walikota Jim Kenney mengatakan penutupan harus dilakukan pada hari Senin pukul 17.00. Penutupan diharapkan berlangsung setidaknya sampai 27 Maret, meski demikian waktu lockdown dapat diperpanjang melihat perkembangan situasi dan kondisi dari dampak virus Corona.

"Kota ini  sekarang memiliki sembilan kasus terdiagnosis virus corona baru," kata para pejabat kesehatan pada konferensi pers Senin sore.

Namun demikian ada  toko dan pusat bisnis yang diperbolehkan buka  seperti supermarket, apotek,  toko diskon,  minimarket,  toko perangkat keras, pompa bensin dan bank. Laundromats dan klinik hewan juga dapat tetap buka.


Kota itu mengatakan day care dapat tetap terbuka, meskipun sebelumnya negara telah memerintahkan penutupan semua day care berlisensi negara.

Restoran tidak dapat mengizinkan layanan makan malam, tetapi dapat menerima pengiriman dan mengambil pesanan melalui telepon atau online.

"Ini agar ancaman virus itu bisa secara cepat dapat dihilangkan," kata Kenney.


Pengadilan Philadelphia ditutup hingga 1 April, yang membuat Jaksa Distrik Larry Krasner mengumumkan beberapa perubahan pada prosedur pengadilan.


Terdakwa yang didakwa dengan tindak pidana berat dan pelanggaran serius lainnya akan tetap ditahan, sementara orang-orang yang didakwa dengan tindak pidana berat dan pelanggaran ringan tidak dapat ditahan sebelum diadili.

Dalam beberapa kasus, kantor Krasner dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan kemudian atau mempercepat pembebasan orang yang mereka yakini bukan ancaman keselamatan publik.

Pemkot menerjunkan  pengawas kesehatan  untuk menegakkan aturan baru, dan mendesak warga untuk menelepon 215-685-7495 jika mereka melihat bisnis yang melanggarnya.

Wabah coronavirus memiliki dampak besar pada bisnis kecil. Misalnya  Sandwich Tortorice di bagian Rittenhouse Square, Philadelphia. Pemiliknya mengatakan bisnis turun lebih dari 70% sebelum pembatasan makan diberlakukan. (gas)



Sumber foto: ricordinvaligia.it

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update