Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hujan Air Mata Mewarnai Meninggalnya Perawat dan Janinnya karena Corona

Tuesday, May 19, 2020 | 11:23 WIB Last Updated 2020-05-19T04:23:12Z


SURABAYA (DutaJatim.com) - Kabar ini sungguh sangat memilukan. Lagi-lagi petugas medis meninggal direnggut virus Corona. Bahkan, perawat itu meninggal dunia bersama janin yang tengah dikandungnya.

Perawat bernama Ari Puspita Sari itu meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19). Almarhumah adalah perawat di Rumah Sakit Royal, Surabaya, Jawa Timur. Meninggalnya Ari sempat direkam dalam video yang kemudian diunggah di media sosial. Warganet yang menyaksikan pun sangat berduka.


Bahkan, saat mendengar kabar itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya perawat tersebut. Dalam akun Instagramnya, @jokowi, Kepala Negara menyampaikan belasungkawa tersebut.

"Saya mendengar kabar duka tentang berpulangnya Ibu Ari Puspita Sari, seorang perawat di Rumah Sakit Royal Surabaya bersama janin yang dikandungnya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Presiden Jokowi yang diunggah pada Selasa pagi 19 Mei 2020.


Ari adalah salah satu perawat di antara banyak tenaga medis lainnya, yang menjadi korban akibat tertular virus Corona. Beberapa dokter juga bahkan ikut terpapar, hingga meninggal dunia. Jokowi mengatakan, dia sangat berduka mendengar kabar tenaga medis kembali menjadi korban penularan virus ini.

"Semoga mereka semua mendapatkan pahala yang setimpal di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi--Nya kekuatan dan kesabaran," kata Kepala Negara.
Untuk masyarakat, Jokowi berharap tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Dan menghindarkan diri agar tidak terpapar dengan virus Corona. "Demi memutus rantai penularan Covid-19 ini," katanya.

Duka menyelimuti keluarga besar RS Royal Surabaya, Jawa Timur. Perawat di rumah sakit tersebut, Ari Puspita Sari, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 18 Mei 2020, setelah menjalani perawatan beberapa hari karena terpapar Covid-19. Bikin tambah sedih karena almarhumah meninggal dalam kondisi hamil.


Beberapa jam sebelum Ari meninggal dunia, sebuah video yang menggambarkan enam petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap putih mendorong sebuah bangsal yang diduga membawa almarhumah yang terbaring lemah karena Corona viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Suara tangis rekan-rekannya di rumah sakit terdengar jelas di dalam video.

Video tersebar diikuti kalimat histeris, “Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid-19 dan kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator…Mohon doanya untuk ibu dan calon bayi…Semoga ada mukjizat dari Allah SWT.”

Juru Bicara RS Royal Surabaya, Dewa Nyoman Sutanaya membenarkan pasien dalam video yang viral itu adalah Ari Puspita Sari. Ia juga membenarkan almarhumah meninggal dunia dalam kondisi tengah mengandung janin. “Tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50 WIB di RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut),” kata Dewa saat dikonfirmasi terpisah.

Hati Najwa Shihab Amblas 

Berita duka ini menggegerkan jagat maya. Bukan hanya Presiden Jokowi, beberapa jam setelahnya, Najwa Shihab juga mengunggah foto di akun Instagram terverifikasi miliknya. Najwa Shihab menampilkan foto peti berukuran mini dilapisi plastik dan direkatkan dengan selotip cokelat. Peti kecil itu hendak dimasukkan ke dalam mobil.

Najwa Shihab mendapat foto ini dari akun USS Feed. Dalam foto itu terdapat petugas medis mengenakan alat pelindung diri alias APD warna putih. Menyaksikan foto ini saja, Najwa Shihab dan warganet tak dapat menahan duka.


Yang bikin dada semakin sesak, di punggung petugas medis itu terdapat tulisan: “Surga menantimu Dek Bayi.” Di dekat tulisan itu ada gambar wajah tersenyum dengan halo (lingkaran berkas sinar yang kerap menjadi simbol untuk malaikat).

Menyertai unggahan ini, Najwa Shihab menulis ringkas, “Foto ini bikin hati amblas…” Keterangan lain yang terdapat di foto ini, “The smallest coffins are the haviest (peti mati yang berukuran paling kecil adalah yang terberat.)”

Peti mati berukuran mini dan tulisan ini mendatangkan hujan air mata di kolom komentar. Warganet menduga, janin dalam peti mati itu milik almarhumah Ari Puspita, perawat dari RS Royal Surabaya, yang meninggal karena berjihad melawan virus Corona.

Sejumlah selebritis mengirim ungkapan duka usai menyaksikan foto memilukan ini. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun, al fatihah sayang. Jadi yang terindah di surga, ya,” tulis Ayu Dewi dengan emotion tiga wajah berlinang air mata. (tmp/l6/okz)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update