MALANG (DutaJatim.com) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait bertambahnya pasien positif corona (Covid-19) di Malang Raya. Gubernur memandang perlu melakukan sosialisasi yang lebih kekinian guna menyasar kalangan anak muda.
Yang dimaksud Mantan Mensos soal sosialiasi kekinian antara lain bisa menggunakan para influencer, youtuber, hingga blogger. Khofifah pun meminta mereka terlibat dalam sosialisasi penanggulangan Covid-19 ini.
“Oleh karena itu saya mohon kepada warga Malang Raya, terutama influencer, youtuber, blogger, vlogger, tolong disampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan, misalkan ayo rek pakai masker,” ungkap Khofifah saat hadir di sebuah acara di Malang pada Sabtu (20/6/2020).
Khofifah pun menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk terus mendisiplin masyarakat dalam rangka memutus penyebaran corona.
“Pesan Panglima TNI yang baru saja melakukan kunker, bahwa yang berada di garda terdepan untuk kedisiplinan masyarakat adalah warga itu sendiri. Pesan beliau (Panglima TNI), saya minta tolong disampaikan, garda terdepan kedisiplinan adalah warga itu sendiri,” kata Gubernur.
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran meminta jajaran kepolisian di tiga daerah Malang Raya untuk bertindak tegas, namun tetap mengedepankan sisi humanis kepada masyarakat. Hal ini untuk meminimalisir munculnya klaster – klaster baru penyebaran virus corona.
“Saya minta bisa ditindak tegas tapi tetap humanis. Semua desa di Malang Raya kampung tangguh sudah terbentuk, di Batu di samping pasar dan kampungnya harus dibuat rekayasa supaya klaster tersebut tidak membesar, begitu juga yang lain,” kata Fadil.
Imbauan para pejabat itu bukan tanpa alasan. Sebab tiga daerah di Malang raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, kasus persebaran corona hingga Sabtu pagi tadi masih terdeteksi cukup tinggi. Bahkan pada Jumat petang kemarin terdapat penambahan 12 kasus positif corona, dengan total kasus positif corona mencapai 346 pasien positif.
Rinciannya Kabupaten Malang dengan 164 kasus, Kota Malang dengan 128 kasus, dan Kota Batu dengan 54 kasus.
Dari jumlah 346 kasus positif, 31 orang meninggal dunia terkonfirmasi positif corona di Malang raya, sedangkan 104 orang dinyatakan sembuh dari corona.
Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per Sabtu (20/6/2020), jumlah kasus baru positif corona di Jatim bertambah 394 atau naik dari 9.057 menjadi 9.451. Kasus sembuh di sana juga bertambah 102 atau naik dari 2.562 menjadi 2.664. Demikian juga yang meninggal dunia, meningkat dari 678 menjadi 698 atau bertambah 20 jiwa. (okz/wis)
