Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penambahan Covid-19 di Jatim Masih Tinggi, PSBB Lagi atau New Normal?

Tuesday, June 2, 2020 | 06:30 WIB Last Updated 2020-06-01T23:30:13Z


SURABAYA (DutaJatim.com) -  Situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur masih belum menggembirakan di saat Pemerintah hendak menerapkan kebijakan new normal. Pasalnya, angka penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) masih tinggi. Belum ada tanda-tanda menurun.


Bila Minggu pasien positif total sebanyak 4.857 orang, pada Senin (1/6/2020) tercatat sudah mencapai 4.922 orang. Artinya ada kenaikan  65 kasus.

Namun demikian jumlah kasus dengan spesimen negatif juga bertambah, yaitu dari 609 per Minggu menjadi 654 pada Senin esok harinya. Demikian juga kasus meninggal bertambah 12, yaitu dari 396 orang menjadi 412 orang.

Sedangkan secara nasional jumlah kasus positif bertambah 467 atau menjadi 26.940. Lalu untuk pasien sembuh menjadi 7.637 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 329 orang.

Sementara pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 28 orang, sehingga totalnya menjadi 1.641 orang.


Dalam konferensi pers yang disiarkan secara live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Dr Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk tidak berkerumun. 

Harus tetap menerapkan social distancing dan rajin cuci tangan serta memakai masker.


"Bagaimana kita membiasakan tidak berkerumun. Kita bergotongroyong bangun kekuatan baru mencegah Covid-19," katanya.


Namun demikian tampaknya PSBB akan segera diganti dengan new normal. PSBB Malang Raya misalnya sudah berakhir pada Sabtu lalu dan tidak diperpanjang dengan alasan new normal. Istilah ini sebenarnya penghalusan (eufuisme) bahasa saja sebab kenyataannya situasi di masyarakat tetap tidak normal. 


Bahkan istilah new normal bisa bias yang berdampak kurang baik mengingat masyarakat akan menganggap normal. Padahal ancaman virus masih besar. 
Maka lihat saja pasar di Malang kembali padat oleh pedagang dan orang belanja seperti terlihat pada Selasa dini hari tadi di Pasar Lawang. (nas)






×
Berita Terbaru Update