SURABAYA (DutaJatim.com) - Ujian Tulis Berbais Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) digelar mulai Minggu 5 Juli 2020 hari ini. Banyak peserta dari luar daerah ternyata tidak tahu bila ada kewajiban menunjukkan hasil Rapid tets yang NonReaktif atau negatif swab saat ikut tes di perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Karena itu puluhan peserta UTBK- SBMPTN memanfaatkan fasilitas rapid test gratis yang diadakan di kampus Unair, Minggu (5/7/2020) pagi.
Berdasarkan data panitia, sampai pukul 08.40 WIB, ada sekitar 27 peserta yang mengikuti rapid test gratis yang digelar panitia pusat UTBK Unair hari ini.
Berita Terkait: Peserta UTBK Harus Tunjukkan Hasil Rapot Test
Fira Safira, salah satu peserta UTBK asal Sumenep, Madura, misalnya. Dia mengaku baru mengikuti rapid tes pagi tadi karena tidak tahu ada persyaratan tersebut. Syarat itu sendiri berdasarkan surat edaran Walikota Surabaya.
“Saya kira tidak usah rapid test di Unair. Tapi ternyata harus ada. Tadi baru tahu karena dikasih tahu petugas,” katanya.
Rapid test gratis yang digelar panitia pusat UTBK ini digelar sekitar satu jam sebelum ujian dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Bagi peserta yang sudah mendapat hasil non reaktif, mereka bisa langsung menunggu di tempat tunggu yang disediakan peserta sebelum masuk ke ruangan ujian. Bagi yang reaktif, diminta menjadwal ulang untuk dicarikan solusinya oleh panitia.
Suko Widodo Ketua Pusat Informasi dan Kehumasan Unair mengatakan, mereka mendapatkan bantuan alat rapid test sebanyak 4.000 buah dari Badan Intelegen Negara (BIN) dan 2.000 buah dari BPBD Jatim. (snn/nas)
