JAKARTA (DutaJatim.com) - Bank Indonesia (BI) baru saja mengeluarkan uang pecahan baru Rp75 ribu. Baru sehari diluncurkan uang tersebut sudah dipasarkan di situs e-commerce Indonesia. Harganya pun sangat mahal.
Pantauan di situs jual beli online Selasa, 18 Agustus 2020, dari akun Instagram Lambe Turah, terlihat tangkapan layar dari penjualan uang edisi khusus Kemerdekaan itu. Setidaknya ada tiga penjual yang mengunggahnya di toko online.
"Langsung dong tersedia di toko-toko ekomerssss. Mungkin ada yang minat," tulis akun lambe turah. Namun harga yang dijual tidak main-main mencapai jutaan rupiah. Dua penjual menjualnya dengan harga Rp1.350.000 dan Rp1.375.000.
Bahkan salah satu penjual menawarkan uang baru itu mencapai Rp50 juta. Postingan tersebut sudah disukai lebih dari 23 ribu kali.
Warganet juga langsung menyerbu kolom komentarnya. Banyak yang mempertanyakan mahalnya harga jual uang tersebut. Warganet juga menyatakan lebih baik tidak punya uang baru jika dibanderol jutaan rupiah.
Mereka juga ada yang menyatakan akan sabar menunggu uang keluar resmi dari Bank Indonesia. Uang itu didesain dengan tema besar yaitu Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebhinekaan dan Menyongsong Masa Depan Gemilang.
Diberitakan sebelumnya jika Bank Indonesia secara resmi meluncurkan pecahan uang baru Rp75 ribu berbarengan dengan HUT RI ke-75 pada 17 Agustus 2020 kemarin. Adapun wujud dari mensyukuri kemerdekaan tahun ini dalam desain uang tersebut menampilkan berbagai pencapaian pembangunan di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, seperti gambar Tol Trans Jawa, Jembatan Youtefa Papua dan Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta. Selain itu ada sejumlah anak-anak berbusana adat dari berbagai daerah.
Salah satunya bocah putri dari Tely Saubaki, Warga Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tely tampak bangga lantaran wajah anaknya bernama Ananda Saubaki yang baru berusia delapan tahun, ikut terpampang dalam uang kertas yang baru diluncurkan BI tersebut.
Tely menceritakan, pada 2019 lalu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur memintanya untuk mengirim foto anaknya yang memakai pakaian adat untuk diteruskan ke Bank Indonesia di Jakarta. Foto bocah itu diikutkan diseleksi.
"Pihak Bank Indonesia meminta kami untuk mengirimkan foto berpakaian adat, sehingga diteruskan ke kantor pusat untuk diseleksi," ujarnya kemarin.
Tely tak menyangka, anaknya, Ananda Saubaki, terpilih mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, dalam sesi pemotretan.
"Jadi dari pihak Perum Peruri datang sendiri ke Kupang dan langsung melakukan pemotretan pada tanggal 7 Agustus 2019 lalu," jelasnya.
Karena masih bersifat rahasia, Tely dan Ananda tidak diberitahu tujuan pemotretan itu oleh pihak Perum Peruri. "Saya juga tidak tahu mau difoto untuk muat di mana atau diadakan, hanya kata mereka masih bersifat rahasia," ungkap Tely.
Dirinya kaget ketika mengetahui foto anaknya terpampang indah dalam uang baru pecahan Rp75.000, ketika diluncurkan Senin 17 Agustus 2020.
"Hari ini baru saya tahu ternyata setahun yang lalu itu untuk mengisi gambar uang kemerdekaan ke 75 tahun Indonesia merdeka," imbuh Tely.
Karena itu, sebagai orang tua, Tely mengaku bangga lantaran anaknya Ananda bisa dilihat di dalam uang kertas pecahan Rp75.000, yang tentunya akan beredar luas di tanah air. "Ini akan menjadi bukti sejarah dari generasi ke generasi. Sangat bangga dan bersyukur, karena anak saya terpilih dan ada fotonya di dalam pecahan uang yang diluncurkan, dalam rangka memperingati kemerdekaan," katanya. (vvn/wis)
No comments:
Post a Comment