Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gus Nur Ditangkap di Malang karena Diduga Hina NU

Saturday, October 24, 2020 | 09:32 WIB Last Updated 2020-10-24T02:32:22Z

 

Gus Nur mengaku orang NU tapi kok sering dinilai menghina NU (suarajakarta.id)

JAKARTA (DutaJatim.com)  - Suri Nur Rahardja alias Gus Nur akhirnya ditangkap oleh aparat kepolisian di Malang Jawa Timur.  Petugas dari Bareskrim Polri menangkap Gus Nur atas laporan dari NU. Hal itu karena Gus Nur dianggap telah menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan bermuatan SARA dan penghinaan.



"Benar (Gus Nur ditangkap),"kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (24/10/2020).


Dirtipidsiber Bareskrim Brigjen Slamet Uliandi menambahkan Gus Nur ditangkap di sebuah rumah yang beralamat di Pakis, Malang, Jawa Timur. Gus Nur ditangkap Sabtu dini hari tadi.


"Waktu penangkapan Sabtu 24 Oktober 2020 pukul 00.00 WIB," kata Slamet.


Gus Nur ditangkap atas tuduhan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan. Pernyataan Gus Nur tersebut disebarkan dalam akun Akun Youtube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020.


"Tindak pidana menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan, menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan atas SARA dan penghinaan," tutur Slamet.


Sebelumnya, Gus Nur dilaporkan oleh Ketua Pengurus Nahdatul Ulama (NU) cabang Cirebon Azis Hakim ke Bareskrim Polri kemarin. Laporan itu bernomor LP/B/0596/X/2020/BARESKRIM tanggal 21 Oktober 2020. Azis selaku pelapor mengatakan pihaknya melaporkan dengan dugaan tindak pidana penghinaan dan ujaran kebencian melalui media elektronik.


Azis menyebut Gus Nur bukan kali ini saja melontarkan ujaran kebencian terhadap NU.


"Bahwa Gus Nur ini sudah berkali-kali melakukan ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama. Tidak hanya sekarang ini, tapi sebelum-sebelumnya juga Gus Nur sudah melakukan dan sering melakukan ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama," tuturnya. (det/wis)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update