Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tradisi Baru Pemkab Pamekasan: Gelar Doa Bersama untuk Ulama dan Pejabat Meninggal Dunia

Wednesday, January 20, 2021 | 09:52 WIB Last Updated 2021-01-20T02:59:17Z

Doa bersama atas meninggalnya KRH Abdul Hamid Pengasuh PP Bata Bata di Pendopo Ronggosukowati Pemkab Pamekasan.


PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Dalam rangka memberikan penghormatan dan mendoakan bagi para ulama Pamekasan yang meninggal dunia, Pemkab Pamekasan menggelar program doa dan tahlil bersama. Acara ini digelar selama tujuh hari sejak meninggalnya  sang ulama atau kiai tersebut. Selain bagi ulama atau kiai, acara tahlil dan doa bersama itu juga akan dilakukan bagi pejabat jika meninggal dunia.


Gelaran pertama doa dan tahlil dilakukan oleh Pemkab Pamekasan atas wafatnya KRH Abdul Hamid  Bin Makhfud Zayyadi, pengasuh Pondok Pesantren Bata Bata Palengaan Pamekasan. Tahlil dan doa bersama untuk almarhum KRH Abdul Hamid itu dilakukan di pendopo Ronggosukowati Pamekasan mulai 17 - 22 Januari 2021 mendatang.


Tahlil dan doa bersama dipimoin oleh KH Baidawi Absar, Imam Besar Masjid Agung Asy Syuhadak Pamekasan. Bupati Pamekasan  Baddrut Tamam bersama Sekdakab Pamekasan Totok Hartono dan para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan juga hadir dalam acara tersebut. 


Para undangan lain yang hadir dari kalangan pimpinan Ormas Islam, para ulama dan kiai lainnya di Pamekasan dan tokoh masyarakat. Karena acara dibuka untuk umum juga ada anggota masyarakat lain yang juga ikut dalam acara tahlil dan doa tersebut. Seluruh  rangkaian kegiatan tahlil dan doa ini tetap memperhatikan aspek protap kesehatan covid-19.


Selain digelar di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, tahlil dan doa bersama itu juga diperintahkan agar juga digelar di pendopo kecamatan, desa dan kelurahan seluruh Pamekasan. Untuk itu Bupati Pamekasan telah mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan tersebut. Surat Edaran NO : 450/32/432.033/2021 itu ditujukan kepada para Camat Lurah dan Kepala Desa se-kabupaten Pamekasan.


Dalam edaran itu disebutkan sehubungan dengan wafatnya KRH Abdul Hamid Pengasuh Pondok Pesantren Mambasul Ulum Bata Bata Palengaan Pamekasan, maka Pemkab Pamekasan mengadakan tahlil dan doa bersama secara serentak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Acara itu digelar mulai bakda Maghrib hingga selesai.


Dalam edaran itu juga ditegaskan selain dilaksanakan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, acara doa dan tahlil bersama itu juga digelar serentak di 13 kecamtan yakni di kecamatan Batumarmar, Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan dan Kecamatan Waru.


Sebelumnya, Pemkab Pamekasan juga menggelar acara tahlil dan doa bersama atas wafatnya Bapak Wakil Bupati Pamekasan H Raja’e,  yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa pada saat dia awal terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.  


Dalam sambutannya pada saat mengawali acara tahlil dan doa  bersama di Pendopo Ronggosukowati, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, mengatakan Pemkab Pamekasan pantas untuk memberikan penghormatan melalui doa kepada para alim ulama, tokoh masyarakat  maupun para pejabat yang meninggal dunia, atas jasa dan pengabdian mereka dalam membina, mendidik dan melayani masyarakat Pamekasan. 


Bupati Baddrut Tamam mengatakan kegiatan tahlil dan doa bersama ini merupakan tradisi baru, yang akan bisa membuat suasana kehidupan  keagamaan di tengah masyarakat Pamekasan akan lebih khusuk dan sejuk. Harapannya dengan tradisi ini seluruh elemen masyarakat Pamekasan dan para pelayan masyarakat akan makin dekat dan bertaqwa kepada Allah SWT, sebagai jalan menuju terciptanya Pamekasan yang maju dan dalam lindungan serta bimbingan Allah SWT. (mas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update