Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bus Peziarah Masuk Jurang 26 Meninggal Dunia

Thursday, March 11, 2021 | 07:14 WIB Last Updated 2021-03-11T00:15:32Z

 

Evakuasi korban yang masih terjepit badan bus.

SUMEDANG (DutaJatim.com) - Sebanyak 26 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus masuk jurang di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat Rabu malam. Kecelakaan ini diduga akibat rem blong saat bus melintas di jalur yang menanjak tersebut. Sopir bus tewas dalam musibah ini.

Mimin Mintarsih korban selamat dari kecelakaan maut itu menuturkan, bus yang ditumpanginya oleng dan tercium bau hangus sebelum akhirnya terjun ke jurang.


Kepala Puskesmas Wado Dr. Eka Damayanti, mengatakan korban kecelakaan maut ini sebagian orang dewasa dan sebagian lainnya anak-anak. Upaya evakuasi terhadap korban lainnya hingga pagi  masih terus dilakukan.

"Campur ya ada dewasa ada juga anak-anak," kata Eka pada saat ditemui wartawan, Kamis (11/3/2021).

Eka menyampaikan salah satu korban yang tewas yakni supir bus. Hingga kini total ada sebanyak 26 orang meninggal dunia.

"Sampai saat ini ada 26 korban, ada yang meninggal pada saat diperjalanan menuju puskesmas serta sisanya meninggal ditempat," ujarnya.

Para korban saat ini sudah di rujuk ke RSUD Sumedang untuk didata lebih lanjut dari para korban meninggal. Sementara itu untuk korban luka ringan/berat menurut data dari Rumah Sakit yaitu 32 orang saat ini masih dilakukan penanganan medis secara intensif.

Bus Sri Padmi Kencana mengangkut 59 penumpang wisata religi dari salah satu sekolah melaju pulang ke Subang. Namun nahas bus yang mengangkut rombongan peziarah itu mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Wado Kabupaten Sumedang.


Evakuasi korban sungguh memilukan.  Tiga dari empat orang korban  terjepit badan bus, tapi Alhamdulillah kemudian berhasil dievakuasi Tim SAR. Tim masih berupaya mengevakuasi 1 korban yang masih terjepit.


Hingga Kamis (11/3/2020) dini hari,  Tim Rescue Kantor SAR Bandung telah mengevakuasi tiga korban berjenis kelamin laki-laki pada operasi SAR Kecelakaan dengan penanganan khusus di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang. Hingga pukul 05.00 WIB, salah satu korban masih terjepit.

"Hingga saat ini, sekitar Pukul 05.00 WIB tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang masih terjepit, dengan kondisi setengah badan korban masih terhimpit badan mobil," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah via pesan singkat.

Deden mengatakan, evakuasi masih terus dilakukan atas korban yang terjepit tersebut. Sampai saat ini dilaporkan 62 orang menjadi korban insiden itu dengan rincian 26 orang meninggal dunia, 35 orang selamat, dan 1 orang masih proses evakuasi.

Sementara unsur SAR yang terlibat di antaranya Kantor SAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kabupaten Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kabupaten Sumedang dan warga setempat. Kantor SAR Bandung juga mengeluarkan sejumlah alat untuk melakukan evakuasi.

"Alat yang digunakan yaitu 1 unit rescue car double cabin, 1 set alat komunikasi, 2 set alat ekstrikasi, 1 set peralatan medis dan APD personal," katanya. (det/wis)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update