JAKARTA (DutaJatim.com) - Sidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Jumat 26 Maret 2021 diwarnai kericuhan di luar ruang sidang. Awalnya sejumlah simpatisan Habib Rizieq datang ke PN Jaktim.
Sekitar pukul 13.00 WIB, polisi melakukan penjagaan depan PN Jaktim, Jalan Dr Sumarno, Cakung. Dengan pengeras suara dari mobil pengurai massa (Raisa), polisi mengimbau agar massa menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari Kerumunan.
Namun sejumlah simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke depan PN Jaktim usai salat Jumat atau sekitar pukul 13.10 WIB berdiri di depan PN Jaktim. Tanpa ada jaga jarak. Para simpatisan HRS ini berkerumun.
Tapi aparat yang berjaga tidak membubarkan simpatisan ini. Simpatisan Rizieq pun melantunkan salawat di depan PN Jaktim.
Polisi lalu meminta massa membubarkan diri. Dengan membentuk barikade, massa simpatisan HRS didorong. Namun massa simpatisan Habib Rizieq berusaha agar tetap di depan PN Jaktim. Massa simpatisan Habib Rizieq meneriaki polisi. Tiba-tiba tanpa sebab pasti, terjadi kericuhan.
Massa simpatisan kocar-kacir. Aparat yang berjaga langsung menarik 3 orang lalu dibawa masuk ke dalam truk.
Belum diketahui dibawa ke mana 3 orang ini. Polisi pun kembali ke depan PN Jaktim untuk melakukan pengamanan jalannya sidang. (det/wis)
No comments:
Post a Comment