Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berwisata Religi di Masjid Agung Lamongan, Mengagumi Mushaf Al Qur'an Ukuran Raksasa

Saturday, May 15, 2021 | 00:41 WIB Last Updated 2021-05-14T17:41:18Z


LAMONGAN (DutaJatim.com) - Selain Masjid Namira, warga sering berwisata religi dengan ibadah di Masjid Agung Lamongan. Suasana masjid yang luas dengan sentuhan arsitek Jawa dengan tiang-tiang kayu dan ala Timur Tengah berhias lampu-lampu indah, membuat ibadah lebih terasa khusyuk. Tentu saja harus diusahakan salat berjamaah.

Lokasinya di dekat Alun-alun Lamongan membuat masjid ini seakan jadi satu paket wisata keluarga sekaligus wisata religi. Warga yang bersantai menikmati indahnya sore hari di alun alun langsung menyerbu masjid saat adzan salat Maghrib berkumandang.

Yang menjadi daya tarik Masjid Agung Gresik adalah  Mushaf Al-Quran berbahan kertas terbesar yang dipajang di bagian depan masjid. Warga usai salat, biasanya melihat dengan kagum Al Qur'an ini. Mereka berfoto bersama di depan mushaf yang berada dalam ruangan kaca tersebut. Seperti terlihat pada hari ke-2 liburan Lebaran Idul Fitri 1442 H Jumat 14 Mei 2021.

Memiliki ukuran 240 x 155 x 18 cm, Al-Quran karya warga Lamongan ini sempat disimpan di Yayasan Nurul Iman Pesantren Al-Quran Desa Sidorejo, Kecamatan Deket.

Al-Quran terbesar berbahan kertas impor ini buah karya dari Ustaz Rusdi Aliuddin. "Mushaf Al-Quran ini merupakan program dari Pemkab Lamongan. Dengan lama pengerjaan sekitar 2 tahun," kata Ustad Rusdi.

Mushaf Al Quran yang dibuat Rusdi ini memiliki berat sekitar 4 kwintal. Ukuran huruf yang ada pada Al-Quran memiliki tinggi sekitar 7 cm. Dibuat dengan kertas canson yang diimpor dari Prancis, Rusdi membutuhkan 400 botol tinta yang sengaja didatangkan khusus dari Jerman. Lalu digoreskan secara manual di lembar kertas menggunakan alat tulis kaligrafi dan carang (ranting bambu, red) yang dibentuk khusus.


"Kesulitannya hampir tidak ada, mungkin karena faktor usia, sehingga ingatan kurang agak begitu tajam," kata Rusdi saat ditanya soal kesulitan yang dihadapi selama membuat mushaf Al-Quran ini.

Rusdi menuturkan, sepanjang pengetahuannya, mushaf Al-Quran yang ia buat dengan bekerja sama dengan Pemkab Lamongan terbesar sedunia dari Al Quran yang berbahan kertas. Kalau yang ada di Banyuwangi ataupun di Jakarta, aku Rusdi, berukuran 2 x 1,5 meter.



Selain Al Quran terbesar, Rusdi mengaku juga sudah menyelesaikan 2 Al Quran besar berukuran 1 meter yang saat ini berada di salah satu masjid di Kecamatan Deket, Lamongan.

"Cara pembuatannya cukup sederhana, mula-mula menjepit kertas ukuran raksasa tersebut memakai alat khusus. Setelah itu, berbekal Al-Quran yang sudah ada, kita menulisnya di kertas berukuran besar ini," terang sang Khottot, Rusdi.

Dia berharap, dengan selesainya Mushaf Al-Quran ini akan semakin mempertebal rasa keimanan umat. 

"Tuhan suka sesuatu yang indah, sehingga dengan keindahan Al Quran ini akan semakin tumbuh kecintaan kita terhadap Al Quran," harapnya.


Sementara salah seorang pembaca Al-Quran raksasa ini, Ifa mengaku membaca Al Quran raksasa ini memudahkan. Sebab ukurannya terbilang sangat besar. Ifa juga kagum dengan Al Quran besar ini karena keindahan bentuknya yang khas. "Memudahkan untuk membaca, meski dibutuhkan lebih dari 2 orang untuk membalikkan kertasnya," kata Ifa seperti dikutip dari detik.com.

Ummu Kamilah warga Sidoarjo juga mengagumi Al Qur'an ukuran raksasa ini. Dia tampak berfoto di depan Al Qur'an itu. "Saya membayangkan kalau membaca Al Qur'an ini, tadi sedikit membaca dari kejauhan. Juga membayangkan betapa hebat yang menuliskannya," kata warga Bluru Permai Sidoarjo ini. (gas)



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update