Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Faisal Basri Prihatin Pekerja China Masuk RI di Tengah PPKM Darurat

Monday, July 5, 2021 | 13:32 WIB Last Updated 2021-07-05T06:32:12Z

 

Faisal Basri (monitor.co.id)

JAKARTA (DutaJatim.com) - Ekonom Faisal Basri prihatin melihat ironi di tengah pandemi Covid-19 gelombang 2 saat ini. Pasalnya, saat Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, tapi sebaliknya pekerja China justru berdatangan ke Indonesia.

"Sudah keterlaluan. Ini modus baru. Selama Mei 2021, yang masuk lewat bandara Sam Ratulangi sebanyak 1.015 orang," kata Faisal Basri  sambil memposting berita CNNindonesia berjudul 20 TKA China Masuk Sulsel Kala PPKM Darurat Jawa-Bali.

Dalam berita CNNIndonesia itu disebutkan bahwa sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) dari China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam. Puluhan TKA China itu masuk Indonesia di tengah pandemi yang kini melanda negeri.

Kedatangan pekerja asal China tersebut menjadi sorotan masyarakat lantaran saat ini pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan laju penyebaran Covid-19.


Stakeholder Relation Manager, Iwan Risdianto membenarkan kedatangan sekitar 20 TKA asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat dikonfirmasi.


"Iya bener mas mereka kerja kontrak dengan PT. Smelter," kata Iwan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (4/7).

Berdasarkan data yang dihimpun, puluhan orang TKA ini selanjutnya akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Bantaeng dengan mengendarai bus yang telah disediakan oleh perusahaan smelter.

Sebelumnya, mereka telah menjalani pemeriksaan swab PCR dan karantina di Jakarta, sehingga puluhan TKA itu bisa dapat melanjutkan perjalanan ke Bantaeng.


Terpisah, pihak imigrasi Sulsel tidak mengetahui perihal kedatangan TKA asal China ini di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Sulsel, Dodi Karnida menduga mereka tiba dengan menggunakan jalur penerbangan domestik.

"Saya belum dapat kabar. Karena di Bandara Sultan Hasanuddin saat ini tidak dibuka Internasional," kata Dodi.

Kendati demikian, Dodi meyakini bahwa ke 20 TKA asal China ini telah menjalani karantina di Jakarta, sesuai dengan peraturan l untuk diperkerjakan di proyek-proyek strategis nasional. (cnni/wis)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update