Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pembangunan RSUD Krian, Warga Demo Minta Kompensasi Debu

Friday, July 2, 2021 | 22:21 WIB Last Updated 2021-07-02T15:24:18Z

 


SIDOARJO (DutaJatim.com) - Acara groundbreaking atau peresmian pembangunan RSUD Krian diwarnai aksi warga Kelurahan Tambak Kemarakan melakukan unjuk rasa di lokasi pembangunan rumah sakit tipe c itu. 


Sekitar 50 warga yang tinggal di sekitar pembangunan RSUD Krian menuntut adanya ganti rugi karena terdampak polusi debu yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan masyarakat.


"Kami datang ke sini untuk menuntut adanya kompensasi kepada kontraktor RSUD Krian yang telah menimbulkan polusi debu," Kata Dadang Sulaiman Warga RT5 Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Jumat (2/7/2021). 


Dadang mengatakan banyaknya debu yang ditimbulkan pembangunan RSUD Krian membuat warga yang berjualan harus membersihkan dagangannya setiap saat. Kalau tidak maka barang jualannya akan kotor semua. 


"Kalau di hari biasa, sehari warga ini hanya satu-dua kali saja membersihkan rumah atau tempat. Tapi sekarang hampir tiap jam harus dibersihkan," katanya.


Selain itu, suara bising yang ditimbulkan dari alat berat dan kendaraan yang keluar masuk sangat menganggu kenyamanan warga. Apalagi nantinya saat melakukan penanaman paku bumi. 


"Warga resah, makanya kami secara spontan datang menemui kontraktor ini untuk meminta kompensasi atas kerugian yang dialami warga di sini," kata Dadang mewakili keluhan warga RT 5, 6, 7, 8, dan 9 Kelurahan Tambak Kemerakan.


Lebih jauh, Dadang menyampaikan, sebenarnya warga ingin menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Bupati Sidoarjo saat acara peresmian. Tapi, saat meminta waktu bertemu langsung kepada protokoler tidak diizinkan. 


"Kami tidak diperbolehkan, sampai dibentak," ujarnya.


Namun, Dadang bersama warga kelurahan Tambak Kemerakan menegaskan warga tidak menolak adanya RSUD Krian, malahan warga sudah menunggu sangat lama adanya rumah sakit di Sidoarjo Barat ini.


"Sekali lagi saya tegaskan, kami tidak menolak adanya rumah sakit. Kami hanya menuntut kompensasi atas kerugian kami," pungkasnya.


Seperti  diketahui, pembangunan RSUD Krian ini dikerjakan oleh PT. Permata Anugerah Yalapersada yang beralamat di Jl. Gayungan Barat, Kota Surabaya. (ndc)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update