Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Posko PPKM Darurat Desa Sawotratap Ditinjau Panglima TNI dan Kapolri

Friday, July 9, 2021 | 17:24 WIB Last Updated 2021-07-09T10:24:24Z

 


SIDOARJO (DutaJatim.com) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo, Jumat (9/7/2021).


Tampak hadir pula dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro , Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi, SH yang mendampingi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri  tersebut. 


Sebelum ke Sawotratap, Panglima TNI dan Kapolri mengecek pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya. Kedua pimpinan TNI dan Polri tersebut berharap melalui serbuan vaksinasi serentak dan lebih masif dapat segera membentuk herd immunity.


Panglima TNI dan Kapolri juga menyampaikan upaya  percepatan vaksinasi bagi masyarakat di hadapan warga Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. 


Panglima TNI dan Kapolri juga mensosialisasikan kembali kepada masyarakat selain vaksinasi juga soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali. PPKM Darurat  merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Inti dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia. "Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi," jelas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Posko PPKM Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.


Panglima TNI juga menekankan perkuat sinergitas tiga pilar, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat desa untuk melakukan pengetatan pembatasan mobilitas warga selama PPKM darurat, serta pengawasan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.


 "Perhatikan pemberian bantuan logistik bagi warga yang isolasi, dan lakukan tracing untuk wilayah yang ada warga terkonfirmasi Covid-19," pesannya.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga menyampaikan agar upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment) terus dilakukan sebagai upaya percepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Terus masifkan operasi yustisi agar masyarakat tidak lengah mematuhi disiplin protokol kesehatan 5M," ujar Kapolri. (win)



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update