Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Di-PHP Indag Terus, Pedagang Pasar Sayur Magetan Ancam Demo Besar Besaran

Thursday, October 21, 2021 | 14:28 WIB Last Updated 2021-10-21T07:28:41Z

 


MAGETAN (DutaJatim.com)  - Cara  pengelola pasar sayur Magetan dalam menata para pedagang dikeluhkan oleh para pedagang dalam pasar sejak lama. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan selama ini dirasa tidak mampu mengurai permasalahan yang ada, sehingga berkali-kali mediasi digelar namun hasilnya zonk. Perintah Bupati untuk segera menindaklajuti keluhan mereka pun tidak kunjung dilaksanakan.


Buktinya aktifitas pedagang di luar pasar masih bebas menggelar dagangannya pada tempat bongkar muat. Ini membuat pembeli engan masuk kedalam pasar untuk belanja. Akibatnya pedagang yang notabone resmi kalah dengan pedagang diluar. 


" Kami jelas dirugikan selama ini, pedagang bebas berjualan di luar. Otomatis pendapatan kami berkurang lebih dari separuh akibat konsumen memilih membeli diluar pasar. Dalam pasar lengang dan sepi," kata Bambang Irawan salah satu perwakilan pasar sayur Magetan saat ditemui, Kamis, (21/10/2021).

Bukannya menuntut mereka tidak boleh berjualan, lajutnya, sebaiknya ada pembagian jam jualan sehingga sama sama bisa dapat hasil. Pedagang luar tetap bisa jualan, waktunya diatur sore hingga malam hari, agar pedagang di dalam juga laku. 

" Ini sebenarnya sudah berkali-kali kita lakukan mediasi bersama Disperindag setempat, namun seperti dilihat saat ini sama saja, tindak ada tindakan. Pihak Indag sempat meminta waktu 10 hari untuk penertiban, hingga meminta waktu kembali perpanjangan waktu dan begitu terus dan terus sampai hari ini. Sama saja, tidak peka dengan jerit kami pedagang dalam pasar yang resmi," jelasnya.

Lebih lanjut kata pedagang, permasalahan ini juga sudah dimediasi dengan Bupati Magetan Suprawoto. Bupati memerintahkan Indag untuk segera diterbitkan. " Nggak jalan mas, tetap saja seperti itu," pungkasnya. 

Pedagang berharap kepada para pemangku kebijakan di Magetan segera mengakomodir keluh kesah mereka sebelum kesabaran mereka habis. Bila tidak mereka berjanji akan mengelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi dalam waktu dekat ini.

 "Aksi demo ini karena tak ada jalan lain. Sebab kami hanya di PHP saja sama Indag," katanya. (nto/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update