BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Selama masa pandemi COVID-19, pembangunan infrastuktur di Banyuwangi difokuskan pada perbaikan akses menuju destinasi wisata. Salah satunya pelebaran jalan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Namun, setelah dilakukan pelebaran jalan, muncul sebuah makam misterius yang berada di sisi kiri jalan dari arah Banyuwangi. Lokasinya tepat sebelum aliran 'Banyu Linu'. Padahal, sebelum adanya perbaikan dan pelebaran jalan, tidak pernah terlihat ada makam di areal tersebut.
Hal ini langsung membuat heboh. Warga bertanya-tanya. Siapakah sosok yang dikubur di makam tersebut?
Makam misterius ini tampak baru dengan batu kijing dan batu nisan di atasnya. Dua batu nisan terbungkus kain berwarna putih yang biasa digunakan untuk kafan. Posisinya pun membujur dari arah selatan ke utara layaknya makam manusia pada umumnya.
Terdapat pagar dari bambu di sisi barat, selatan dan utara makam. Namun di sisi sebelah timur dibiarkan terbuka, sehingga tampak jelas oleh pengendara yang hendak menuju TWA Ijen.
Fenomena janggal ini lantas membuat pengendara yang lewat penasaran sekaligus merinding, terutama saat malam tiba. Ditambah lagi suasana hutan dengan pepohonan besar yang terkenal wingit, membuat bulu kuduk semakin tegak berdiri.
Gusti Robby Yahya, salah satu wisatawan yang hendak berkunjung ke TWA Ijen mengaku kaget dengan penampakan janggal itu.
"Kaget juga kok tiba-tiba ada makam di pinggir jalan. Di tengah hutan lagi. Jadi merinding," kata Gusti, Jumat (8/10/2021).
Pemuda 23 tahun ini mengaku sudah lama tak berkunjung ke TWA Ijen akibat pandemi COVID-19. Terakhir kali ia melalui jalur tersebut, kondisi jalan banyak yang rusak dan berlubang. Namun dirinya tidak melihat adanya makam sepanjang jalur menuju Ijen.
"Saya sering ke Ijen. Terakhir sebelum pandemi naik ke Ijen. Waktu itu masih rusak jalannya dan belum ada pelebaran. Nggak ada makam di situ. Makanya saya kaget setelah ada perbaikan kok muncul makam misterius," ujarnya.
Ia pun merasa penasaran. "Makam ini apa makam manusia atau hanya orang iseng saja buat nakut-nakuti orang yang melintas. Serem juga sih ngelihatnya," katanya.
"Apalagi kalau malam. Biasanya kalau mau lihat blue fire, kita kan naiknya malam hari. Lah pas enak jalan lihat ada makam di pinggir jalan, di tengah hutan lagi. Siapa coba yang nggak merinding?," ujarnya.
Sampai saat ini, penampakan makam di jalur menuju TWA Ijen itu masih menjadi misteri. Apakah makam itu benar makam manusia, atau hanya sebatas ornamen untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati saat berkendara.
"Nggak tahu juga sih. Bisa jadi itu memang ada makam di sana sejak dulu. Cuma nggak kelihatan karena belum ada pelebaran dan tertutup semak belukar. Atau mungkin itu hanya tanda untuk ngingatkan pengendara agar lebih hati-hati. Tapi memang serem juga sih," kata Fika Fitria, salah seorang wisatawan lainnya. (ndc/ozi)
No comments:
Post a Comment