Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Zero Pasien, Nakes dan Relawan RSLI Rekreasi Mental

Saturday, October 30, 2021 | 21:21 WIB Last Updated 2021-10-30T14:21:03Z


SURABAYA (DutaJatim.com) -  Sebulan zero pasien, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya tetap beroperasi dan siap menerima pasien Covid-19. 

Kondisi zero pasien tidak menjadikan seluruh personel terlena. 

Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS - penanggungjawab RSLI menegaskan bahwa tidak ada yang berdiam diri saat ini.

"Kita tidak lengah, tetap waspada. Semua personel keluarga besar RSLKI tetap waspada, diwujudkan dalam keep-clean, yakni menjaga dan menjamin kebersihan lingkungan RSLI," ujarnya.

Ronda sarpras, ronda nakes mengecek fungsi masing-masing. Listrik, AC, serta antisipasi dan siaga lonjakan Covid-19  harus dipersiapkan. 

"Isoter ketika zero pasien fungsinya beralih ke tempat semula (sekolah, dan balai desa.) Sedangkan RSLKI saat zero pasien, para nakes dan relawan tetap bersiaga," imbuhnya.

Selain itu dilakukan simulasi untuk menjaga skill, knowledge agar tidak kendor, jika nanti ada lonjakan.

Lonjakan pada Juni-Juli 2021 dengan rekor tingkat hunian 398 pasien dan 233 antrean masuk (inden), namun kini  RSLI dalam kondis relaksasi.   

Kondisi ini dijalankan rekreasi mental guna mencharge semangat dan motiasi dalam bertugas. 

Tim pertama, dipimpin dr. Nevy Shinta Damayanti, Sp.P. dan Dr.Fauqa Arinil Aulia, Sp.AK. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI pergi ke wisata bahari Gili Ketapang, Probolinggo. 

Di sini mereka melakukan snorkeling menikmati keindahan dasar laut pantai Gili Ketapang serta dilanjutkan dengan menaiki banana boat. 

Ir. Djuwono Hadisusanto, M.Si- relawan senior menyatakan rekreasi ini sangat penting untuk memberikan relawan relaksasi.

Tim kedua, dipimpin Radian Jadid, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI pergi ke Magelang dan Yogjakarta. 

Destinasi Punthuk Setumbu, Magelang dan di panorama Borobudur.

Kemudian mereka bergeser ke Malioboro sebagai ikon wisata Jogjakarta. Hari Minggu, Wisata dilanjutkan ke Tamansari, dan Pantai Prangtritis Yogjakarta. 

Kata Jadid, satu setengah tahun bertugas tidak banyak waktu dan kesempatan bagi nakes dan relawan untuk bisa relaksasi. 

“Semoga kesempatan berharga ini benar-benar menjadi momentum bagi nakes dan relawan untuk bisa rehat, bugar kembali secara fisik dan mental serta solid sebagai sebuah tim di RSLI yang selalu siap siaga mengantisipasi masuknya pasien Covid-19. Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dan Desember tugas kemanusiaan dan kerelawanan di RSLI dapat diakhiri,” pungkas Jadid. (ndc/ima)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update