Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Presiden Jokowi Tinjau Pos Layanan Psikososial BAZNAS

Tuesday, December 7, 2021 | 16:23 WIB Last Updated 2021-12-07T09:23:28Z

LUMAJANG (DutaJatim.com) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pos Layanan Psikososial Ruang Ramah Anak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berlokasi di Pos Lapangan Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. Selasa, (7/12/2021) pagi.


Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi melakukan ramah tamah dan menyapa anak-anak penyintas yang tengah mengikuti pendampingan layanan psikososial trauma healing yang dilakukan oleh BAZNAS.


Personel BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Maulana Ardiansyah mengatakan, Presiden Jokowi berinteraksi sekitar 15 menit serta membagikan makanan dan susu kepada anak-anak penyintas di pos layanan BAZNAS.


"Kehadiran Presiden di Pos Layanan Psikososial BAZNAS menjadi penambah semangat anak-anak dalam proses trauma healing, sebagai upaya mengurangi dampak psikis dari bencana erupsi Gunung Semeru," katanya.


Menurutnya, layanan psikososial sangat penting bagi penyintas, terutama bagi anak-anak. Pendampingan diharapkan bisa memberi semangat dan mengurangi gangguan psikis yang diterima anak-anak penyintas.


"Pagi ini BAZNAS melakukan layanan psikososial pendampingan trauma healing bagi anak-anak penyintas. Trauma sosial dapat dirasakan oleh semua kalangan, anak-anak juga menjadi kaum yang rentan, untuk itu BAZNAS melakukan pendampingan untuk mengurangi risiko dampak psikis," katanya.


BAZNAS juga telah terjun sejak Sabtu, (4/12) melayani dan membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. 


Selain melakukan layanan psikososial, BAZNAS juga membantu proses evakuasi warga, memberi layanan kesehatan, membuka pos layanan air, dan menyalurkan bantuan logistik.


Saat ini, tim BAZNAS masih terus siap siaga untuk melayani masyarakat terdampak. Asesmen juga dilakukan dalam mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan kepada para penyintas agar lebih luas menyentuh titik-titik lain yang sulit ditempuh dan belum tersentuh bantuan.


Berdasarkan laporan hingga pukul 17.30 WIB, BNPB mencatat ada 22 orang yang meninggal dunia dan ribuan orang yang mengungsi. (gas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update