Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rumahnya Terbakar, Opick Rugi Rp 300 Juta

Sunday, September 29, 2019 | 11:25 WIB Last Updated 2019-09-29T04:25:12Z


JAKARTA (DutaJatim.com) - Opick sedang kena musibah. Rumah milik musisi religi pelantun lagu "Tombo Ati" itu di Kompleks Pertamina, Jalan Arun Raya Nomor 80, Kampung Kandang Besar, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, terbakar pada Minggu pagi tadi.  Namun kemudian petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Timur berhasil memadamkan kebakaran yang diduga karena adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik tersebut.

"Korsleting listrik diduga pada AC kemudian merambat ke sekitar ruangan berisi pakaian," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, saat dihubungi wartawan Minggu (29/9/2019).

Kediaman Opick dilahap si jago merah sekira pukul 09.31 WIB. Petugas mengerahkan 6 unit pompa pemadam untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Pemadaman dilakukan sejak pukul 09.32 WIB. Saat ini, api telah berhasil dikuasai oleh petugas. Petugas berhasil memadamkan kebakaran sekira pukul 10.15 WIB. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp300 juta.



(Iklan Kuliner Anda) 

Musisi bernama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus itu sendiri lama tak muncul di dunia musik. Namun Opick sempat bikin heboh setelah mengaku membawa rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki untuk disimpan di rumahnya. Opick juga mengaku mendapat sertifikasi dari Dewan Ulama Thariqah Internasional. Pengakuan itu memicu pro-kontra sebab banyak yang meragukannya.

Ceritanya di Indonesia, ada lembaga Dewan Ulama Thariqah Indonesia (DUTI) yang memiliki situs dewanulamathariqah.org. Di situs itu tercantum nomor seluler yang ketika dihubungi diangkat oleh seseorang bernama Zubair Ahmad, yang menyatakan dirinya adalah Sekretaris DUTI.

Zubair menjelaskan DUTI mendapatkan akta pendirian pada 11 Agustus 2016. Setelah DUTI berdiri sekitar 3 tahun, barulah didirikan Dewan Ulama Thariqah Internasional pada April 2019. Dewan Ulama Thariqah Internasional inilah yang disebut Opick memberikan sertifikat rambut Nabi Muhammad yang dibawanya itu.

Zubair mengaku mengetahui cerita soal rambut itu. Dia mengatakan rambut itu awalnya diterima oleh Rais Mustasyar DUTI, pengasuh pondok pesantren Tasawuf Rabbani yang ada di Solok, Sumatera Barat, yaitu Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, dari Syekh Suhaimi bin Sulaiman pada 9 April 2017 di Raudhah Masjid Nabawi.

"Diamanahkan sekitar dua tahun lalu, Rais Mustasyarnya terima langsung di Madinah. Terima dari Syek Suhaimi bin Sulaiman yang dari Dubai, diterimanya di Raudhah, di Masjid Nabawi," kata Zubair.

Oleh Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, rambut itu lalu disimpan di ponpesnya.  Opick, kata Zubair, mengetahui informasi ini dan ingin menyimpan rambut itu. Opick mengajukan permintaan ke DUTI Jakarta.

Namun Syekh Ali Hanafiah tak bisa serta-merta menyerahkannya. Penyerahan rambut itu harus melalui Dewan Ulama Internasional. Rais Mustasyar DUTI lalu menyerahkannya ke Dewan Ulama Thariqah Internasional di Istanbul, Turki.  "Diserahkan (ke Dewan Ulama Thariqah Internasional, red) sebelum Ramadhan," ujar Zubair.

Singkat cerita, Opick lalu menerima rambut itu dari Dewan Ulama Thariqah Internasional di Istanbul. Dia lalu menggelar jumpa pers di Terminal 3 Soekarno-Hatta pada 7 Mei 2019. Benar tidaknya, wallahu a'lam bisshowab. (det/okz)




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update