Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Waduh, Twitter Rocky Gerung Dibajak, Muncul Banyak Akun Lain

Friday, October 18, 2019 | 13:03 WIB Last Updated 2019-10-18T06:03:40Z


JAKARTA (DutaJatim.com)  -  Akademisi Rocky Gerung semakin kritis terhadap Pemerintah setelah menyatakan tetap menjadi oposisi. Sikap itu ditegaskan Rocky Gerung meski nanti Partai Gerindra menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sikap kritis itu membuat para pendukung Pemerintah menjadi rival Rocky. Hal itu pula yang ditangarai membuat akun media sosial Rocky dibajak. Saat ini 
Twitter akademisi Rocky Gerung raib yang disebut-sebut  dicuri rivalnya. Rocky Gerung menyebut si pencuri sebagai 'si dungu'.

Kabar akun Twitter Rocky Gerung dicuri disampaikan langsung oleh kader Demokrat itu lewat video pendek. Video itu dibagikan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik via Twitter.

"Hai netizen, selamat malam. Sekadar breaking news bahwa akun Twitter saya dicuri oleh si dungu. Terima kasih," kata Rocky Gerung di video itu seperti dilihat Jumat (18/10/2019). 

Rocky tentu saja tidak bisa memposting videonya itu sebab akunnya dibajak. Kasus ini juga terjadi pada sejumlah tokoh oposisi lain sebelumnya.

Rachland Nashidik yang mengunggah video Rocky Gerung tersebut mengatakan akun rekannya itu diretas oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya. Menurut dia, si peretas telah menghapus akun yang memiliki sekitar 1,3 juta pengikut itu.

"Akun Twitter Rocky Gerung di-hacked. Pelakunya kemudian menghapus akun Rocky tersebut, yang telah memiliki 1.3 juta followers. Tak cukup, ia juga membuat akun imitasi atas nama Rocky Gerung," kata Rachland.

Kasus ini dinilai sangat menyedihkan menyusul larangan aksi demonstrasi menjelang pelantikan Presiden dan Wapres Minggu 20 Oktober 2019. Model membungkam orang yang kritis dinilai seperti Orde Baru.

"Kebebasan berpendapat bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang," kata dia tanpa menjelaskan siapa yang ketakutan akan kebebasan berpendapat itu.

Hingga Jumat pagi ini, muncul akun-akun yang mengatasnamakan Rocky Gerung. Rachland menegaskan akun asli Rocky Gerung masih belum kembali.

"Akun lama Rocky Gerung masih dikuasai 'si dungu'. Rocky Gerung hingga hari ini tidak membuatakun baru seperti berita di sini," katanya merujuk link salah satu pemberitaan terkait akun Rocky Gerung.

Sebelumnya Rocky Gerung disoal karena ucapannya kitab suci fiksi. Bahkan dia dilaporkan polisi oleh pendiri Banteng Network, Jack Boyd Lapian. Tapi kasus ini tak berlanjut hingga Lapian sampai harus  mendatangi Polda Metro Jaya lagi. Ia datang untuk menanyakan perkembangan kasus yang ia laporkan itu.

"Di sini mau ngecek terkait laporan saya atas Saudara Rocky Gerung terkait perkataan bahwa kitab suci adalah fiksi," kata Jack Lapian kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (hud/det)



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update