IBAGUE CITY (DutaJatim.com) - Melakukan dakwah Islam di negara yang mayoritas penduduknya nonmuslim harus dilakukan dengan total. Proaktif. Telaten. Sabar. Seperti dilakukan oleh tokoh muslim Amerika Serikat asal Indonesia ini: Imam Shamsi Ali.
Saat melakukan kunjungan singkat ke Ibague City, Colombia, misalnya, Imam Shamsi Ali menyempatkan diri menemui warga di sana. Imam Shamsi Ali pun melayani dengan baik dialog tentang Islam dengan warga setempat.
"Saya kunjungan singkat ke Ibagué City Colombia, met some new fiends. Saya paksakan ke kota ini, hanya 3 jam, selain karena di kota ini anak saya mengajar selama 3 bulan, juga dapat info ada seseorang yang sedang membaca/mempelajari Al-Quran, seorang atheis, tapi banyak pertanyaan," kata Imam Shamsi Rabu 27 November 2019.
Bagi pendiri Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani New York ini, kata banyak pertanyaan itu artinya banyak pintu untuk orang yang bersangkutan lebih mengenal Islam. Singkatnya, Imam Shamsi pun mengajak mereka berdialog soal agama.
"Diskusi selama dua jam di restoran sambil makan siang, lalu disambung di warkop setempat. Menghasilkan sebuah kesimpulan baginya. Omar Angel (di foto ini pria berjanggut)-- demikian namanya dilahirkan Katholik-- namun semakin mendalami agamanya semakin tidak percaya Tuhan. Tadi kami menutup diskusi dengan ini: “I’ve learned a lot. And I began to sense the rational basis of believing in God”. Dalam bahasa Inggris yang heavily Spanish accent (Spanglish). Doakan...Omar saat ini semakin serius Belajar Al-Quran," katanya. Semoga Allah SWT membukakan pintu hidayah bagi Omar Angel dan teman-temannya untuk memeluk Islam. Amiin. (gas)
No comments:
Post a Comment