Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Angin Kencang Terjang Jombang, Ini Doa yang Perlu Dibaca Saat Ada Badai

Friday, December 20, 2019 | 07:37 WIB Last Updated 2019-12-20T00:37:52Z


JOMBANG (DutaJatim.com) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang diterjang badai Kamis 19 Desember 2019. Salah satunya di Kecamatan Kesamben. Sejumlah bangunan dan kios tempat warga berjualan di pinggir jalan Dusun Ngembul Kecamatan Kesamben misalnya rusak diterjang angin kencang. 

Begitu pula bangunan di Dusun Ngreco. Awal musim hujan ini sejumlah daerah di Jatim sering dilanda angin kencang. Masyarakat diminta berhati-hati. Selain itu dianjurkan berdoa agar terhindar dari bencana akibat angin kencang atau bencana lain. Dianjurkan berdoa setiap saat. Setiap selesai salat lima waktu. Khususnya saat hujan badai terjadi. 

Biasanya warga juga mengumandang adzan saat badai datang. Tujuannya tetap sama berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana alam.

Berikut ini doa yang perlu dibaca saat angin berembus demikian kuat seperti dikutip dari islam.nu.or.id.

. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً. 

Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj‘alhâ rahmatan wa lâ taj‘alhâ ‘adzâban. Allâhummaj‘alhâ riyâhan wa lâ taj‘alhâ dharûratan.

Artinya, “Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya,"

(Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta). 

Dalam keadaan angin bertiup keras maupun berembus lunak, kita dianjurkan untuk mengingat Allah SWT. Karena pada hakikatnya kekuatan air, angin, api, dan tanah berada di bawah kendali-Nya. Semoga semua unsur dunia itu hadir membawa manfaat untuk kita semua. Amiiin. Wallahu a‘lam. (nuo)

Foto: Dampak angin kencang di Kecamatan Kesamben.



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update