Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Besar Jabodetabek Renggut Nyawa 30 Warga

Thursday, January 2, 2020 | 23:27 WIB Last Updated 2020-01-03T00:54:08Z


 JAKARTA (DutaJatim.com) - Korban banjir besar di wilayah Jabodetabek terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis  data baru korban jiwa akibat banjir di Jabodetabek. Sebanyak  30 orang meninggal dunia akibat luapan air bah tersebut.


Data itu dikumpulkan dari BPBD, TNI, Polri, Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Sosial lalu dicross-check dengan data lain. "Banyak yang cocok, yang tidak cocok tetap kita tambahkan. Jadi sekarang hasilnya ada 30 orang meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo  di kantor BNPB, Jalan Proklamasi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Agus menjelaskan korban meninggal tersebar di sembilan wilayah. Paling banyak  di Kabupaten Bogor.

 Rinciannya Tangerang Selatan 1 orang tewas, Kota Tangerang 1 meninggal, Kota Bogor 1 meninggal, Kabupaten Bekasi 1 meninggal, Jakarta Pusat 1 orang, Jakarta Barat 1 orang, Kota Depok 3 orang,  Kota Bekasi 3 orang, Jakarta Timur  7 orang, dan Kabupaten Bogor 11 orang meninggal dunia.

Agus mengatakan korban meninggal dunia karena terseret arus banjir hingga tersengat listrik.

"Sebanyak 17 orang meninggal karena terseret arus air atau tenggelam.  Lalu hipotermia 3 orang, tertimbun longsor 5, dan tersengat listrik 5," katanya.

Sebelumnya  Agus Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020 pagi mengatakan sebanyak 16 korban jiwa akibat banjir yang melanda kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Sebelumnya lagi pada Rabu sore BNPB menyebut 9 warga meninggal dunia di Jabodetabek. Jumlah korban tampak bertambah mengingat lokasi bencana sangat luas.


Untuk wilayah Jakarta, korban jiwa akibat banjir antara lain M Ali (82) dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia), Siti Hawa (72) dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia), Willi Surahman dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia, Sutarmi (73) dari Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik), Agus (19) Duren Sawit, Jaktim (tenggelam), Sanusi dari Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian), Arfiqo Alif (16) dari Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik), dan Yuda Irawan (29) dari Pal Merah, Jakbar (tenggelam)


Selanjutnya, korban jiwa di Kota Bekasi yakni Andika Pradika (14 ) dari Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan). Korban jiwa di
Kota Depok yakni Amelia Susanti (27), Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor), Lusinah (68) Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor), Nizam Saputra (8), Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
.
Korban jiwa akibat banji di Bogor yakni Kusmiyati (30), dari Tanah Sereal Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
.
Selanjutnya, korban jiwa di Kabupaten Bogor yakni Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).



Di Tangerang Kota yakni Jamilah (55th), dari Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik). 


Selanjutnya, Tangerang Selatan yakni Teguh Taufik (36 th),Perumahan Ciputat Baru (tersengat listrik).


Agus menyatakan saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah. (det/ara)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update