Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hasnaeni 'Kampanyekan' 7 Keuntungan Gabung Partai Emas

Tuesday, June 30, 2020 | 06:18 WIB Last Updated 2020-06-29T23:18:57Z

Hasnaeni-- 'Wanita Emas'--segera mendirikan Partai Emas. 

JAKARTA (DutaJatim.com) - 'Wanita Emas' atau Hasnaeni tengah berproses mendirikan partai politik bernama  Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas). Melalui partai ini, Hasnaeni berjanji akan menyejahterakan rakyat Indonesia. 

Sebagai langkah awal, dia akan menyejahterakan para anggota partainya terlebih dahulu. Hasnaeni 'Kampanyekan' 7 Keuntungan Gabung Partai Emas. Dia lalu menjelaskan tujuh keuntungan jika masyarakat bergabung ke Partai Emas tersebut. 

"Ada tujuh manfaat gabung Partai Emas. Pertama jaminan masa depan, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan," kata Hasnaeni, dalam keterangannya, Selasa (30/6/2020).

Masyarakat yang menjadi kader Partai Emas, juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. "Lalu jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian," ujarnya. 

Menurut Hasnaeni, tujuh janjinya ini tak mustahil diwujudkan. Mengingat, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusia (SDM) berkualitas. 

"Dan Indonesia sangat kaya sumber alam, sumber daya manusia dengan datangnya Partai Emas ini membawa suatu untuk rakyat Indonesia, dan menyejahterakan mereka," ungkap Hasnaeni. 

Adapun guna mendukung cita-cita menyejahterakan anggota dan rakyat, Partai Emas mendirikan sayap partai yang dinamai 'Koper Emas'. Koper Emas nantinya akan menjadi semacam koperasi bagi para kader dan masyarakat, dalam membantu berbagai urusan mereka. 

Lebih lanjut, sejauh ini berbagai persiapan pendirian partai berlambang kepala macan itu pun tengah dilakukan. Mulai dari perekrutan anggota, maupun proses legal dan formal. 

"Jika tidak ada halangan, kita akan launching partai ini pada tahun 2021 mendatang," tandas perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta itu. (hud)
×
Berita Terbaru Update