JAKARTA (DutaJatim.com) - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden keenam Republik Indonesia, kembali menciptakan lagu untuk mengenang almarhumah istri tercinta Ibu Ani Yudhoyono. Kali ini SBY menciptakan lagu berbahasa Jawa berjudul "Gunung Limo".
"Lagu itu dibuat untuk mengenang hari ulang tahun almarhumah Ibu Ani yang jatuh pada tanggal 6 Juli 2020 kemarin. Lirik dan nada dari lagu diciptakan oleh SBY. Musik dan lagu diaransemen dan dinyanyikan oleh musisi lokal berbakat asal Trenggalek, Jawa Timur, Rofik Ali," kata staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
Sebelumnya, pada 6 Juli 2020, Ossy mengatakan bahwa SBY dan keluarga besar sempat melakukan ziarah ke makam almarhumah Ani Yudhoyono. "Untuk mengenang hari ulang tahun ibu Ani," kata Ossy.
Setelah itu, pada 7 Juli 2020, SBY meluncurkan tembang berbahasa Jawa berjudul “Gunung Limo” tersebut melalui akun Instagram “Ani Yudhoyono In Memoriam” (@aniyudhoyono).
Ossy mengatakan bahwa Gunung Limo merupakan salah satu objek keindahan alam di Kota Pacitan yang merupakan tempat kelahiran SBY. Menurut Ossy, SBY terkenang kembali manisnya kebersamaan dengan almarhumah Ani Yudhoyono dan teman-teman yang beberapa kali mendaki Gunung Limo.
“Saya terinspirasi membuat sebuah lagu untuk mengabadikan kenangan manis saya di Gunung Limo tersebut,” ujar SBY, berdasarkan keterangan Ossy.
Proses pembuatan lagu ini terbilang singkat. Proses mixing lagu dan suara dilakukan di studio sederhana milik Rofik Ali di Trenggalek Jawa Timur.
Video klip dari lagu itu juga dibuat secara sederhana menggunakan ponsel dan dilakukan sepenuhnya oleh Rofik Ali dari kaki Gunung Limo, Pacitan. Ossy mengatakan bahwa SBY berharap masyarakat dapat menikmati tembang Jawa yang diciptakannya tersebut.
Ini bukan lagu pertama gubahan SBY yang sebagian diciptakan khusus untuk Ibu Ani. Tahun 2007 SBY memperkenalkan album pertamanya, Rindu Padamu. Kemudian disusul pada tahun 2009 SBY kembali meluncurkan album Evolusi, tahun 2010 meluncurkan Ku Yakin Sampai di Sana, dan pada 31 Oktober 2011, SBY merilis album keempatnya yang bertajuk Harmoni.
Sebagian lagu itu bahkan dinyanyikan musisi ternama. Misalnya Berkelana ke Ujung Dunia. Lagu karangan SBY ini sempat dinyanyikan oleh Agnez Monica, di mana dia berduet dengan Andi/rif untuk menyanyikan ulang lagu tesebut. Lagu tersebut dibawakan dalam acara peluncuran kumpulan lagu-lagu terbaik album karaoke dan buku puisi karya SBY.
Lagu Kembali dinyanyikan oleh Afgan. Pada tahun 2012 Afgan mengaku sangat grogi saat membawakan lagu tersebut dalam sebuah konser. Meski sudah berkali-kali membawakan lagu SBY, namun dirinya masih merasa grogi. Afgan merasa lagu yang dibawakannya merupakan lagu yang sangat berpengaruh karena merupakan pengalaman SBY. Lagu Jiwaku
Terang di Malam Itu dinyanyikan Vidi Aldiano bersama Fariz RM.
Lagu Malam Sunyi di Cipaganti dilantunkan Lala Karmela. Saat itu Lala Karmela sempat heran, ternyata selain menjadi seorang presiden, SBY juga ahli dalam menciptakan lagu. Ia mengaku sedikit mengalami kesulitan saat membawakan lagu tersebut, namun setelah diaransemen ulang, dia bisa membawakannya dengan baik. (ant/nas)
