Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KH Hasyim Ajak Rebut Kursi Gubernur Jatim

Wednesday, March 13, 2013 | 00:42 WIB Last Updated 2013-03-12T17:42:19Z



MANTAN Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menegaskan akan all out mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Agustus 2013 mendatang. Alasan Kiai Hasyim, Khofifah merupakan kader NU yang memiliki integritas dan kemampuan untuk memimpin Jatim. Apalagi Khofifah satu-satunya calon gubernur dari NU, setelah kader lain memilih hanya jadi cawagub.

 “Saya bisa membantu dengan bebas karena tidak lagi terikat aturan organisasi sebagai Ketum PBNU,” ujar Kiai Hasyim di Jakarta, Rabu (6/3).

Kehadiran sosok gubernur dari kalangan NU, kata Kiai Hasyim, merupakan sebuah keniscayaan karena Jawa Timur merupakan basis nahdliyin. Terlebih lagi selama dipimpin gubernur dari luar NU, keberpihakan kepada nahdliyin masih jauh dari memadai. Sehingga tidak ada opsi lain, kecuali merebut kursi kepemimpinan di Jawa Timur. Karena itu pula para ulama di Jatim mestinya mendukung perjuangan Khofifah ini.

“Warga NU Jatim kalau ingin terhormat, harus punya cagub yang berani melawan incumbent. Kalau tidak warga NU Jatim tidak akan ada perubahan kemajuan,” cetusnya.

Sehubungan dengan posisi warga NU sebagai wakil gubernur di Jawa Timur, Sekjen ICIS ini menegaskan sejak awal tidak setuju kader NU menjadi orang nomor dua. Dalam kaitan ini, Kiai Hasyim memaparkan setidaknya ada dua alasan yang mendasari pilihan politiknya.

“Pertama, tidak sesuai dengan kehormatan mayoritas warga NU atau tidak punya peran cukup untuk membina umat. Kedua, ikut orang lain akan dipakai alat untuk menghadapi teman sendiri dan hasilnya untuk orang lain dan itu akan merusak NU. Lain halnya kalau jadi nomor 1, hal tersebut tidak akan terjadi,” tegasnya.

Adapun terkait dukungan ke Khofifah, Kiai Hasyim juga tetap melampirkan sejumlah syarat. Di antaranya, Khofifah harus bisa membuktikan berkompetisi secara jujur tanpa kecurangan dan pencurian suara. Kemudian bila terpilih mampu mengelola APBD yang bebas korupsi, birokrasi yang bebas kepalsuan dan mismanagement, kekuasaan yang bebas dari intrik dan cara-cara hitam, serta Jawa Timur yang produktif dan maju.

“Saya juga berharap Khofifah tidak menggunakan kiai, apalagi yang sepuh untuk reklame karena tentu merendahkan martabat beliau-beliau. Cukup menggunakan anak-anak muda yang cerdas dan berani dan dinamis untuk mengadakan perubahan di Jawa Timur. Para ulama cukup diberi penjelasan tentang situasi negara dan politik yang sehat agar tidak termakan tipu muslihat serta mempersilahkan beliau-beliau tenang di pesantrennya,” pinta Kiai Hasyim.

Kiai Hasyim pun akan memenuhi janji untuk mendukung Khofifah, sekali pun di Jatim Surat Keputusan DPP PKB masih diganggu orang yang membayar sana sini. Tapi Kiai Hasyim menegaskan persyaratan dukungan parpol telah cukup. “DPP PKB telah jelas ada SK-nya mulai bulan Januari yang lalu, ditambah beberapa partai,” imbuhnya. * gus


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update