Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

JK Lantik Pengurus Baru DMI Jatim: Masjid Makmur Negara Unggul

Wednesday, October 2, 2019 | 23:20 WIB Last Updated 2019-10-02T16:20:36Z


SURABAYA (DutaJatim.com) –  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla (JK)  melantik pengurus Pimpinan Wilayah (PW) DMI Jatim 2019-2024 di Gedung Islamic Center, Surabaya, Kamis (3/10/2019)  pagi. Acara pelantikan dimulai pukul 08.00 WIB.

“Insya Allah Pak JK sudah confirm hadir. Harapan kita para menteri di Kabinet Kerja yang pengurus DMI juga bisa hadir,” kata Ketua Panitia, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), saat memberi penjelasan kepada wartawan di Surabaya, Rabu (2/10/2019) siang.

Selain JK yang juga menjabat Wakil Presiden, kata Gus Hans, acara itu juga dihadiri KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) asal Yogyakarta untuk memberi mauidhoh hasanah. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, juga diagendakan hadir.


Sebanyak 3.500 undangan, di antaranya para tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimda, dan pengurus DMI se-Jatim, diperkirakan hadir dalam acara tersebut.
“Ada penyerahan secara simbolisasi program gubernur dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada sekitar 11 ribu imam masjid di Jatim,” kata Gus Hans.

Pengurus DMI Jatim masa bakti 2019-2024 diketuai KH M. Roziqi. Di jajaran wakil ketua terdapat sejumlah tokoh, mulai kalangan pesantren, mantan pejabat, hingga berlatar belakang pengusaha. Selain Gus Hans, ada nama Masnuh, Sudjak, Arum Sabil, dan Hadi Santoso.


Terkait banyak pengurus dari latar belakang santri yang pengusaha, Gus Hans menjelaskan hal itu sesuai dengan semangat dan tema pelantikan: Masjid makmur, Indonesia unggul.

“Ketika masjidnya makmur, otomatis isinya juga makmur. Ketika orang-orang yang ahli masjid itu makmur, maka insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang unggul,” katanya.

Pemahaman Gus Hans, masjid harus makmur.  Dalam kegiatannya bisa pula memakmurkan orang-orang yang aktif di dalam masjid tersebut.

“Nah, kehadiran pengusaha, santri dan sebagainya dalam komposisi kepengurusan ini, kita harapakan bisa nge-grab dengan hal-hal seperti itu. Jadi konekting ke pemberdayaan masjid, dan sebagainya,” jelasnya.

Ketua PW DMI Jatim masa bakti 2019-2024, KH M. Roziqi menuturkan, organisasi yang dipimpinnya akan fokus mamakmurkan dan dimakmurkan masjid.

“Mamakmurkan masjid yaitu melakukan dakwah bil lisan, ya khotbah, pengajian, memperingati hari besar Islam dan seterusnya. Tapi yang perlu diperhatikan yaitu dimakmurkan masjid,” ujarnya.


Maknanya, kata Roziqi, DMI bersama-sama takmur masjid akan berupaya keras untuk menjadikan dan membawa jamaah menjadi makmur, baik secara lahir maupun batin.
“Maka dari sisi ekonomi juga makmur, karena kita mencoba menjadikan masjid dengan manajemen yang baik. Misalnya punya koperasi, serta kegiatan-kegiatan pos pemberdayaan yang berbasis masjid,” katanya.

Selain itu, perlu meningkatkan zakat maupun wakaf untuk dijadikan modal bergulir bagi jamaah yang perlu mendapatkan perhatian. Begitu pula dari sisi lain, misalnya menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan.

“Mulai dari RA, TK sampai Aliyah dan seterusnya. Dari masjid inilah akan berkembang pendidikan sampai ke  perguraun tinggi kalau bisa, sehingga dari masjid akan tumbuh generasi yang islami dan kuat,” katanya. (brj)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update